Berita Populer Gorontalo
GORONTALO TERPOPULER: Polisi Ungkap Kronologi Meninggalnya Residivis Curanmor - Dosen IAIN Demo
Kumpulan berita peristiwa, human interest story, hingga politik terangkum dalam Gorontalo Terpopuler, Kamis (20/2/2025).
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
"Setelah itu, ada telepon ke piket Polresta Kota, dan anggota kepolisian datang untuk mengamankan pelaku," tambahnya.
Baca juga: Harta Kekayaan 6 Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Gorontalo yang Dilantik Besok 20 Februari
Akhir Masa Jabatan, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Kemasi Barangnya, Kenang Masa Kepemimpinan

Bupati Gorontalo dua periode, Nelson Pomalingo hari ini mulai mengemasi barang pribadi miliknya di Kantor Bupati Gorontalo, Rabu (19/2/2025).
Sejak pertama kali terpilih, Nelson telah bekerja di ruang kerjanya selama kurun waktu sembilan tahun.
Menurutnya ada banyak kenangan di tempat tersebut selama ia menjabat, khususnya di meja kerja.
"Ini saya duduk di singgasana saya, selama saya menjabat sebagai Bupati, inilah tempat duduk saya," ungkap Nelson kepada TribunGorontalo.com, Rabu (19/2/2025).
Neslon kemudian memeriksa laci meja beserta lemarinya, melihat buku-bukunya.
Sesekali ia terdiam saat menemukan barang yang menurutnya punya cerita.
"Tentunya banyak kenangan dan cerita selama saya menjadi bupati," ujarnya.
4 Bulan Belum Terima Tunjangan, Puluhan Dosen IAIN Gorontalo Buka-bukaan Aib Kampus

Puluhan dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, menuntut tunjangan mereka segera dibayarkan.
Dosen tergabung dalam Asosiasi Dosen Pemerhati dan Penyelamat Kampus ini ramai-ramai mendatangi gedung rektorat IAIN pada Rabu (19/2/2025).
Para dosen ini mengaku belum menerima tunjangan selama empat bulan.
"Tunjangan kami sudah empat bulan belum dibayarkan, ini sangat berdampak pada kesejahteraan kami sebagai tenaga pengajar," ujar Arfan Nusi, peserta aksi.
Dalam selebaran yang beredar di lingkungan kampus, para dosen menyoroti sejumlah isu seperti dugaan penyalahgunaan dana pembangunan masjid di kampus II IAIN.
Tak hanya itu pengangkatan pejabat yang tidak memenuhi syarat, serta dana Kartu Indonesia Kuliah (KKS) yang sudah cair namun gagal disalurkan.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan janji umrah bagi program studi unggulan yang hingga kini belum terealisasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.