Suami Tikam Istri di Boalemo
Kronologi Lengkap Suami Tikam Istri di Bolemo Gorontalo, Nirpan Tewas di Tangan Onal
Kejadian ini menjadi sorotan atas kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh Nirpan, yang akhirnya berujung pada kematian.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Seorang istri di Boalemo, Gorontalo, Nirpan Dulambuti, tewas di tangan suaminya, Ronald Entengo alias Onal, pada Senin 17 Februari 2025 kemarin.
Tempat kejadian perkara di kediaman keduanya di Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Sebagai informasi, rumah keduanya berada di Dusun 2, Desa Patoameme. Sedangkan kejadiannya pada 10.00 Wita pagi.
Persoalannya sepele, hanya karena sang suami ini meminta uang untuk dibelikan rokok, namun tak diberi oleh korban.
Baca juga: 19 Sekolah di Gorontalo Utara Memulai Program Makan Bergizi Gratis Setiap Hari
Onal diketahui meminta uang Rp 5 ribu kepada istrinya untuk membeli rokok, namun Nirpan tidak dapat memberikannya.
Permintaan yang tidak dipenuhi ini memicu pertengkaran di antara keduanya.
Kasat Reskrim Polres Boalemo, IPTU Saifful, menjelaskan bahwa ketegangan antara Onal dan Nirpan semakin meningkat setelah Onal menampar wajah istrinya.
"Onal meminta uang 5 ribu untuk membeli rokok tetapi tidak ada. Lalu Onal lngsung menampar Nirpan dan terjadinya adu mulut," ujar IPTU Saifful kepada TribunGorontalo.com, Senin.
Cekcok mulut pun terjadi. Dalam keadaan marah, Onal kemudian mengambil pisau dari dapur dan menikam tubuh Nirpan.
Akibat luka tusukan tersebut, Nirpan jatuh ke lantai dan tak mampu bergerak.
Saksi yang mengetahui kejadian ini segera melarikan Nirpan yang terluka ke Rumah Sakit Tani dan Nelayan di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta.
Baca juga: Jalan Taman Buah di Kota Gorontalo Rusak Parah, Warga dan Pengendara Keluhkan Keselamatan
Meski mendapat perawatan intensif, Nirpan menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 21.00 Wita pada hari yang sama.
Sementara itu, setelah melarikan diri dari lokasi kejadian, Onal pergi ke rumah orang tuanya di Desa Hungayonaa dan memberitahukan ayahnya bahwa ia telah menikam istrinya.
"Dia memberi tahu kepada ayahnya bahwa dia telah menikam istrinya," jelas Kasat Reskrim.
Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa Nirpan sebelumnya pernah menjadi korban kekerasan fisik oleh suaminya.
Pada Jumat, 14 Februari 2025, Nirpan sempat mengunjungi rumah kakak iparnya dan menangis, menceritakan kekerasan yang dialaminya selama ini.
Polres Boalemo kini sedang memeriksa Onal dan beberapa saksi yang ada di tempat kejadian.
"Masih diperiksa semuanya dari saksi-saksi yang terdapat di tempat kejadian tersebut," pungkasnya. (*)
Kejadian ini menjadi sorotan atas kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh Nirpan, yang akhirnya berujung pada kematian.
Jenazah Nirpan rencananya akan dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Botumoito untuk dimakamkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.