Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Jawa Timur Dihentikan, Ini Penyebabnya
Namun, di tengah pelaksanaan MBG, ada beberapa daerah yang terpaksa harus dihentikan program ini. Seperti di Sumenep, Jawa Timur.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia saat ini tengah pelaksanaannya.
Namun, di tengah pelaksanaannya ini, ada beberapa daerah yang terpaksa harus dihentikan program ini.
Seperti di Sumenep, Jawa Timur.
Dilansir dari Kompas.com, Mulai Senin (17/2/2025), program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dihentikan.
Baca juga: Pedagang Kantin di SDN 74 Kota Gorontalo Curhat Dagangannya Sering Tak Laku Sejak Adanya Program MBG
"Iya, mulai Senin (17/2/2025) besok, makan bergizi gratis dihentikan," ujar Kusniah, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pandian I, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2025).
Kusniah mengaku mengetahui pemberhentian program itu dari WhatsApp Grup.
Seseorang memosting surat edarannya di grup para penerima makan bergizi gratis.
Dalam surat edaran itu, tidak dirinci apa alasan MBG yang menyasar 2.965 siswa itu dihentikan.
Hanya disebutkan bahwa ada dinamika yang belum teratasi di internal penyelenggara.
"Tidak disebutkan alasannya secara rinci, karena ada dinamika yang belum teratasi. Kami kan hanya penerima, ada dinamika seperti apa kami tidak tahu," kata dia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi Tinjau Program MBG di Kota Gorontalo
Dalam surat edaran itu pun tidak dijelaskan kapan program makan bergizi gratis akan dilaksanakan kembali.
MBG Sejak diluncurkan pada tanggal 13 Januari 2025 lalu, pendistribusian makan bergizi gratis ke SDN Pandian I Sumenep tidak ada kendala.
Bahkan, sebelum jam istirahat tiba, menu makan bergizi gratis itu sudah diterima oleh para siswa.
"Pendistribusian lancar saja. Biasanya jam istirahat sudah sampai," katanya.
Kompas.com berusaha mengonfirmasi kabar itu kepada Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman.
Namun, hingga saat ini, belum mendapat respons.
Baca juga: Siswa di Papua Bakal Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Polisi Beri Peringatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.