Cerita Legenda
Cerita Legenda Raja Blongkod di Dunggala Gorontalo, Makam Dijaga Kucing Hitam Berkalung Emas
Hasman Bula (50), warga Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, menceritakan legenda Raja Blongkod.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Hasman Bula (50), warga Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, menceritakan legenda Raja Blongkod.
Makam Raja Blongkod diketahui menyimpan cerita yang saat ini masih diyakini masyarakat setempat.
Makam itu berada di kawasan milik keluarga Bula dan Talani.
Lokasi makam diberi penanda yang dibuat oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo.
Makam Blongkod sebetulnya dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan Makam Raja Atinggola.
Hasman merupakan anggota keluarga pemilik lahan, menjelaskan bahwa Makam Raja Blongkod ini sudah ada sejak ia masih anak-anak.
"Makam Raja Blongkod ini sudah ada sebelum Islam masuk ke Gorontalo, itu terlihat dari bentuk makam tidak menyerupai kuburan Islam yang menghadap ke arah Kiblat," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa Raja Blongkod dulunya memerintah di pesisir Utara Sulawesi.
Selain itu, ia pernah memimpin Wilayah Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.
Nama Blongkod sendiri merupakan kesamaan dari bahasa Gorontalo yang artinya 'Bulonggodu' atau guntur.
Penyebutan nama tersebut konon menurut legenda Raja Blongkod ini memiliki kesaktian. Pedang miliknya mengeluarkan petir yang menyala-nyala.
"Raja Blongkod ini memiliki ilmu di pedangnya, jadi pedangnya itu aka mengeluarkan api seperti petir jadi sama versinya dengan guntur," jelasnya.
"Pedang ini dipakai untuk melawan musuh-musuhnya, jadi dia ini dulunya sangat ditakuti," terang Hasman.
Ia menuturkan, alasan Raja Blongkod atau Atingola sampai dikubur di sini karena dulu mereka pindah dari Atingola, Kabupaten Gorontalo Utara untuk menghindari perselisihan.
Hanya saja beberapa diantaranya mengatakan bahwa kenapa ia dimakamkan di Bone Bolango karena dulunya ia merupakan seorang Raja Bolango.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.