Fenomena Langka di Gorontalo Utara! Kepiting Tapal Kuda Berusia 400 Juta Tahun Muncul di Ponelo

Karena itu, ia menghimbau agar nelayan dan masyarakat Gorontalo Utara tidak menangkap atau memburu spesies ini.

"Ini adalah kepiting purba yang telah hidup sejak ratusan juta tahun lalu. Tidak semua daerah memiliki spesies ini, sehingga kehadirannya di Gorontalo Utara sangatlah unik dan perlu dijaga agar tidak punah," lanjutnya.

Kepiting belangkas bukan hanya menarik karena usianya yang purba, tetapi juga karena manfaat luar biasa yang dimilikinya, khususnya dalam dunia medis.

Darah kepiting belangkas mengandung hemosianin, sejenis protein yang mengandung tembaga, yang membuatnya memiliki warna biru khas.

"Darahnya sangat berharga dalam dunia medis karena mampu mendeteksi kontaminasi bakteri dalam vaksin, mendeteksi zat racun, infeksi jamur, serta membantu pengembangan antivirus dan pengobatan kanker," ungkap Yudiarso.

Karena nilai medisnya yang tinggi, banyak pihak yang tertarik untuk memanfaatkan kepiting ini.

Namun, Yudiarso menekankan bahwa satwa ini harus tetap dijaga agar tidak dieksploitasi secara berlebihan.

Dengan adanya temuan ini, BPSPL berharap dapat memperkuat upaya konservasi dan penelitian terhadap spesies langka yang ada di perairan Indonesia.

Kemunculan kepiting belangkas di Pulau Ponelo menjadi pengingat pentingnya menjaga ekosistem laut agar tetap lestari untuk generasi mendatang. (*)