Sopir Ditikam Penumpang
Momen Terakhir Azriel Billyford Waruis Ajak Anaknya Jalan-jalan, Beli Makanan hingga Mainan
Kepergian Azriel Billyford Waruis menyisakan kenangan manis bagi orang-orang terdekatnya.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Azriel meninggal dunia pada usia 24 tahun 9 bulan 9 hari.
Tercatat Azriel pernah bersekolah di SDN 9 Batudaa Pantai, SMP Kristen Madidi Bitung, dan SMAN 2 Bitung, Sulawesi Utara.
Pada tahun 2020, Azriel bersama ibu dan adiknya memutuskan untuk memeluk Islam.
Sejak itu, keluarga Azriel menjalani kehidupan sebagai seorang muslim yang taat.
Azriel dikenal sebagai pribadi yang gigih dalam mencari rezeki.
Ia pernah menjadi tenaga kesehatan di Puskesmas Tilango, Puskesmas Biluhu, dan RS Otanaha.
Namun Azriel akhirnya memutuskan bekerja sebagai sopir taksi dengan rute Gorontalo-Manado-Bitung.
Kini Magdalena berusaha ikhlas dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
Azriel direncanakan akan dimakamkan di Kabupaten Bitung sebab keluarganya tidak memiliki tanah khusus pemakaman di Gorontalo.
Namun pemerintah desa akhirnya mewakafkan sebidang tanah kosong untuk pemakaman jenazah Azriel.
"Saya berterima kasih kepada camat dan jajarannya, kepala desa dan seluruh pihak yang telah membantu almarhum hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya," ujar Magdalena.
Magdalena menyebut kepergian anaknya akan selalu menjadi pengingat akan besarnya perjuangan seorang anak.
"Kini, ia telah pergi untuk selamanya, meninggalkan jejak ketulusan dan kerja keras yang akan selalu dikenang," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.