Sopir Ditikam Penumpang
Momen Terakhir Azriel Billyford Waruis Ajak Anaknya Jalan-jalan, Beli Makanan hingga Mainan
Kepergian Azriel Billyford Waruis menyisakan kenangan manis bagi orang-orang terdekatnya.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Sosok Azriel akan selalu jadi kenangan terindah dalam hidup Joli dan istrinya Magdalena.
Meski Joli iklas, dirinya bertekad melanjutkan proses hukum terhadap kasus kematian anaknya.
"Saya tetap lanjutkan, hukum masih harus berlaku dan saya akan kawal untuk mengusut tuntas, tapi kalau soal ikhlas kami sudah ikhlas," terangnya.
Sebelumnya Azriel dimakamkan di Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, pada Selasa (4/2/2025) siang.
Sejatinya jenazah pria 24 tahun itu akan dibawa ke Bitung, Sulawesi Utara. Hal itu dikarenakan keluarga Azriel tidak memiliki tanah di Gorontalo.
Akan tetapi, pihak pemerintah setempat mewakafkan sebidang tanah untuk penguburan jenazah Azriel.
Azriel meninggalkan satu anak laki-laki berusia empat tahun dari istri pertama. Juga meninggalkan bayi yang masih di dalam kandungan istri keduanya.
Baca juga: 3 Hari sebelum Azriel Billyford Waruis Tewas Ditikam di Minahasa, Sang Ayah Punya Firasat Ini
Sosok Azriel Billyford Waruis

Azriel merupakan sopir taksi yang menjadi korban penikaman di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Senin (3/2/2025).
Azriel ditikam usai mengantar penumpang bernama Stivianus Tombokan Sumanti (21) alias Stiv di Kelurahan Wulauan, Tondano Utara, Minahasa, Sulut.
Ia ditusuk berkali-kali oleh pelaku hingga tewas bersimbah darah.
Kepergian meninggalkan luka yang sulit terobati, terutama bagi sang ibu, Magdalena Takumangsang.
Kepergian Azriel membuat keluarganya terpukul, terutama ibu kandung korban, Magdalena Takumangsang.
Dengan suara bergetar, Magdalena mengenang putra sulungnya itu.
Menurut Magdalena, Azriel merupakan sosok pekerja keras.
Azriel diketahui lahir di Gorontalo, 25 April 2000.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.