Warga Keluhkan Jalan Gorontalo Utara
Warga Tolongio Gorontalo Utara Keluhkan Jalan Trans Sulawesi Licin, Genangan Air jadi Penyebabnya
Jalan Trans yang berada di Desa Tolongio, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo digenangi air akibat drainase yang tertutup
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Minarti Mansombo
Yusuf menambahkan, keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan ini sudah sering disampaikan, namun hingga kini belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang.
“Sudah banyak keluhan dari masyarakat, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Padahal, ini adalah akses utama bagi kami,” ujarnya.
Kerusakan jalan yang parah membuat perjalanan menjadi sangat berbahaya, terutama pada malam hari.
Lubang-lubang besar dan genangan air yang tidak terlihat jelas sering kali menjebak pengendara, terutama mereka yang tidak terbiasa melewati jalur ini.
Kondisi ini memaksa pengendara untuk memperlambat laju kendaraan dan berhati-hati agar tidak terjebak atau mengalami kecelakaan.
“Di sini sudah banyak kecelakaan, mulai dari masyarakat sekitar, tentara, hingga ibu-ibu persit. Jalan ini benar-benar rawan,” tambah Yusuf.
Tidak hanya berbahaya bagi keselamatan, kondisi jalan yang rusak juga menghambat aktivitas warga setempat.
Perjalanan yang seharusnya singkat menjadi jauh lebih lama karena pengendara harus menghindari lubang besar dan medan yang tidak rata.
Dampaknya, mobilitas warga terganggu dan perekonomian desa ikut terhambat.
Baca juga: Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kilogram Mulai 1 Februari 2025, Simak Aturannya
Warga Desa Ilodulunga dan Desa Langge berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut.
Mereka khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, akan ada lebih banyak korban kecelakaan.
“Kami ingin jalan ini diperbaiki secepatnya. Jangan sampai ada korban lagi,” keluh seorang warga lainnya yang enggan disebutkan namanya.
Perbaikan jalan tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengendara, tetapi juga mempercepat mobilitas warga yang sangat bergantung pada jalur ini untuk aktivitas sehari-hari, termasuk distribusi hasil panen dan akses pendidikan.
Masyarakat mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gorontalo Utara, untuk segera turun tangan.
Langkah cepat dan konkret diperlukan agar kerusakan ini tidak semakin parah dan warga dapat kembali menjalani aktivitas dengan aman dan nyaman.
“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah. Jalan ini adalah urat nadi desa kami,” tegas Yusuf Hasan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.