Berita Viral
Polisi Lulusan Akpol Diduga Paksa Pacarnya Pramugari Lakukan Aborsi, Demi Selamatkan Karir di Polri
Viral curhat pramugari dipaksa untuk melakukan aborsi seorang anggota polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
TRIBUNGORONTALO.COM-Viral curhat pramugari dipaksa untuk melakukan aborsi seorang anggota polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Unggahan tersebut ramai di media sosial X @Randomable.
Dalam unggahan itu disebukat polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) diduga memaksa pacarnya yang merupakan seorang pramugari untuk aborsi.
Baca juga: Profil Scott Bessent Menteri Keuangan AS yang Nyaris Dibunuh Seorang Pria di Amerika Serikat
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4.3 Terjadi Siang Ini Rabu 29 Januari 2025, Berjarak 16 Km Sebelah Tenggara
Dalam unggahan akun X @Randomable, diungkap bahwa pramugari tersebut sampai menderita infeksi di rahimnya akibat dipaksa untuk mengaborsi kandungannya dengan alasan untuk menyelamatkan karier sang polisi yang sebelumnya masih menjadi taruna Akpol.
Parahnya pramugari tersebut sampai menderita infeksi di rahimnya akibat dipaksa untuk mengaborsi kandungannya.
Paksaan itu bertujuan dengan alasan untuk menyelamatkan karier sang polisi yang sebelumnya masih menjadi taruna Akpol Semarang.
Dari informasi yang beredar, taruna tersebut telah lulus di tahun 2023 dan bertugas di kepolisian Aceh.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Kristiyanto menyebut, kasus tersebut tengah ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Aceh.
Baca juga: Pria di Banggai Tuai Kecaman Netizen, Aksi Brutalnya Terekam saat Injak Kepala dan Aniaya Wanita
Baca juga: Sosok Windra Lagarusu Anggota DPRD Gorontalo Utara, Semasa Kecil Pernah Jadi Buruh Pelabuhan
"Yang bersangkutan sudah di polda dan dalam pemeriksaan Propam Polda Aceh," kata Joko saat dihubungi wartawan, Senin (27/1/2025).
Namun, Joko tak merinci terkait identitas hingga jabatan anggota polisi tersebut.
"Untuk perkembangan selanjutnya tidak kami monitor," jelasnya.
Kabid Propam Polda Aceh Kombes Eddwi Kurnianto juga tidak membeberkan identitas oknum polisi tersebut.
Dia hanya menegaskan bahwa Bidang Propam Polda Aceh tengah menangani kasus itu.
"Sedang kami tangani," ucap Eddwi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Oknum-Polisi-dhfsvfsxvf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.