Info Tekno

Perplexity AI Ajukan Usulan Baru, Pemerintah AS Bisa Miliki 50 Persen Saham TikTok di AS

Proposal ini, diajukan pekan lalu, merupakan revisi dari rencana sebelumnya yang diajukan pada 18 Januari, sehari sebelum undang-undang yang melarang

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
YouTube
Ilustrasi - TikTok 

Di sisi lain, TikTok sempat ditutup sementara di AS, tetapi kembali dioperasikan setelah Trump memutuskan untuk menunda penerapan larangan tersebut.

Larangan ini menjadi bagian dari undang-undang bipartisan yang mewajibkan TikTok memutus hubungan dengan ByteDance paling lambat 19 Januari 2025.

CEO TikTok, Shou Chew, turut menghadiri pelantikan Presiden AS pada 20 Januari bersama sejumlah pemimpin teknologi lainnya. Sementara itu, pemerintah AS masih berdiskusi tentang potensi solusi untuk menyelesaikan kontroversi yang melibatkan TikTok.

TikTok tetap menjadi topik hangat di AS, tidak hanya karena popularitasnya di kalangan pengguna muda, tetapi juga karena perdebatan seputar keamanan data, politik, dan masa depan teknologi global. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved