Human Interest Story
Sadam Bunuiyo Cerita Pengalaman Jadi Sopir Bentor di Kabupaten Gorontalo Utara
Becak Motor (Bentor) adalah kendaraan khas dari Gorontalo. Bentuknya seperti becak, namun dengan tampilan yang berbeda.
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Utara -- Seorang pria berusia 33 tahun di Gorontalo Utara menjadikan bentor sebagai alat untuk mengais rezeki.
Bentor ini digunakan untuk mengantarkan penumpang ke tempat tujuan.
Becak Motor (Bentor) adalah kendaraan khas dari Gorontalo.
Bentuknya seperti becak, namun dengan tampilan yang berbeda.
Baca juga: Ojol Bentor di Gorontalo Viral Gegara Dilarang Masuk di Salah Satu Kampus Swasta, Ini Penyebabnya
Tempat untuk penumpang dibuat lebih besar dan dibawa dengan menggunakan motor.
Sadam Bunuiyo namanya, panas dan hujan sudah pernah dia rasakan saat menarik bentor.
Namun, dia tidak pernah putus asa sebab kedua anaknya lah tujuannya bekerja.
Meskipun Sadam baru empat tahun menjadi sopir bentor, namun jalanan di Kabupaten Gorontalo sudah dia hafal.
"Saya membawa bentor sudah empat tahun sejak 2021, jadi belum terlalu lama," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Kamis (23/1/2025) sore.
Sadam setiap harinya berkeliling di Kabupaten Gorontalo Utara, mulai dari Kecamatan Anggrek hingga Kecamatan Kwandang.
Baca juga: Cerita Rahman di Gorontalo Utara, Tiap Hari Tempuh Jarak 34 Km Demi Jual Es Krim
Jarak yang dilintasi Sadam setiap hari tidak dekat, namun dengan itu dirinya bisa memberi nafkah kepada keluarganya di rumah.
Saat ditemui TribunGorontalo.com Sadam sedang memperbaiki rantai bentor miliknya yang sudah mulai longgar.
Karena penumpang belum ada ia memanfaatkan waktu untuk memperbaikinya.
Sadam mengaku semenjak pagi hingga Pukul 14:30 Wita ini baru mendapat 6 penumpang yang total bayarannya sekitar Rp 60 ribu.
Dia menarik bentor mulai pukul 06:00 hingga pukul 18:00 Wita, selama 12 jam Sadam pergi untuk mencari penumpang.
Baca juga: Cerita Ramdan Usman, Seorang Remaja di Gorontalo Utara yang Gemar Melaut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.