Human Interest Story

Cerita Ramdan Usman, Seorang Remaja di Gorontalo Utara yang Gemar Melaut

Pengalaman melaut yang sudah nyaris 12 tahun lamanya membuat Ramdan menjadi orang yang ikhlas dan pasrah dengan hasil melautnya.

TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin
Nelayan sedang membawa hasil panen ikan bobara dari keramba, Rabu (22/1/2025) 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Utara -- Ramdan Usman (27) adalah seorang nelayan di Desa Langge, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Ramdan sejak berusia remaja sudah ikut ayahnya turun melaut mencari ikan.

Walaupun saat itu dirinya masih berusia 15 tahun, namun dengan rasa penasarannya ia mengikuti sang ayah.

Kata Ramdan, ayahnya memiliki keramba berukuran panjang dan lebar delapan meter yang terletak tak jauh dari bibir pantai.

Keramba ini digunakan sang ayah untuk budidaya ikan bobara.

"Hanya tiga menit dari pantai," ujar Ramdan kepada TribunGorontalo.com, Rabu (22/1/2025).

Baca juga: Arif Kaiko, Nelayan Ikan di Gorontalo Utara 12 Tahun Tinggal di Rumah Papan, Dapur Memprihatinkan

Setiap hari, ikan bobara yang dipelihara ini diberi makan ketika mereka hendak melaut.

Tak lupa juga melihat perkembangan ikan bobara.

Namun, usaha ini tak dijadikan usaha utama Ramdan, sebab waktu panen yang cukup lama.

"Keramba ini hanya sebagai sampingan karena panennya hanya enam bulan sekali," lanjutnya.

Sebagai pengusaha ikan bobara, Ramdan tetap masih menjadi nelayan.

Sebab, nelayan merupakan mata pencaharian utama Ramdan dalam menghidupi keluarga kecilnya.

Baca juga: Sosok Oskar Kaluku Penangkap Ikan Purba Coelacanth di Gorontalo Utara, 35 Tahun Jadi Nelayan

Diusianya saat ini, Ramdan telah memiliki istri dan anak bayi.

Hal itu lah yang membuat Ramdan lebih semangat lagi dalam mencari nafkah.

Walaupun kadang pendapatannya tidak stabil, namun Ramdan tidak putus asa.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved