Suami Aniaya Istri di Gorut
Curigai Istri Jual Diri, Pria di Gorontalo Utara Ancam Sebar VCS hingga Siksa Anak Kandung
Sterlin Moilo (35) warga Desa Buloila Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, dianiaya suaminya.
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
Karena keinginannya tak dituruti, Aprianto langsung menjambak rambut Sterlin.
Kepala Sterlin dibenturkan ke kursi mobil. Kemudian menyeret Sterlin keluar dari mobil.
Aprianto memukul dan menendang Sterlin secara brutal, hingga koper berisi pakaian, sejumlah uang, dan kartu ATM dibakar oleh Aprianto.
Akibat insiden ini, Sterlin mengalami memar di sekujur tubuhnya terutama bagian wajah.
Berawal dari cemburu buta

Brigpol Syahril menceritakan bahwa pasangan suami istri ini bekerja selama empat tahun di Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Kemudian Aprianto memilih berhenti bekerja (resign) dan kembali ke kampung halamannya.
Sementara Sterlin masih bertahan bekerja di Weda.
Sekian lama menjalin hubungan jarak jauh, Aprianto mulai menaruh rasa curiga kepada Sterlin.
Ia berpikir bahwa istrinya berselingkuh hingga menjual diri selama di perantauan.
Aprianto lantas meminta Sterlin keluar dari tempat kerjanya dan kembali ke Gorontalo.
Kemudian istrinya bertanya jikalau dirinya berhenti bagaimana cara membayar utang mereka
"Soal utang gampang itu," ujar Syahril menirukan perkataan Sterlin saat memberikan kesaksian.
Namun Sterlin tetap mengajukan syarat bahwa ia akan pulang asalkan suaminya mau bekerja.
Hal ini menjadi awal pasutri cekcok hingga Aprianto menyusun rencana jahat.
Aprianto lalu mengajak istrinya itu melakukan adegan vulgar atau dikenal video call seks (VCS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.