Siswa Gorontalo Dibully

Kepsek SDN 41 Hulontalangi Gorontalo Dilema soal Kasus Bullying Anak Autis di Sekolah

Kasus ini pertama kali mencuat pada tahun 2024 setelah orang tua korban melaporkan bahwa anaknya yang merupakan penyandang autisme menjadi korban peru

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
Getty
ILUSTRASI -- anak dibully di sekolah. 

Setelah mendengar pengakuan J, SK sebagai orang tua lantas tak terima anaknya diperlakukan semena-mena.

Namun SK berniat menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.

Setelah bertemu pihak sekolah, SK mengaku tidak mendapatkan solusi terbaik. 

"Saya berusaha menenangkan anak saya dan berusaha untuk ikhlas dengan itu, tapi selang dua minggu kemudian anak saya di-bully lagi," ungkap SK.

"Yang membuat saya tidak terima adalah anak saya kali ini dibully dengan ditendang, jadi saya kembali mendatangi sekolah," terangnya.

SK ingin mencari tahu terduga pelaku melalui petunjuk anaknya. Ternyata pelaku diduga merupakan anak dari guru agama di sekolah tersebut.

Hanya saja, pihak sekolah seakan meragukan kesaksian anak SK.

"Jelas-jelas anak saya sudah menunjuk langsung terduga pelaku tapi lagi-lagi diragukan sama pihak sekolah. Saya yakin anak saya tidak berbohong," paparnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved