Berita Viral

Tak Puas Dilayani Istri, Pria di Sukabumi Malah Tega Rudapaksa Anak Kandungnya Sendiri

Seorang pria asal Sukabumi tega merudapaksa anak kandungnya sendiri. Hal itu dikarenakan sang pria merasa tidak puas dilayani oleh istrinya.

|
KOMPAS.com RIKI ACHMAD SAEPULLOH
TS alias A pelaku pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri tertunduk malu saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Sukabumi Kota, Senin (13/1/2025). 

"Kenapa berani merupadaksa anak kandung?" tanya AKBP Rita Suwadi kepada tersangka.

"Tidak dilayani dengan puas oleh istri," jawab TS.

Mendengar pengakuan TS, Rita terlihat marah dan mengekspresikannya dengan memukul-mukul tangan kanannya ke tubuh tersangka.

Baca juga: Bejat! Oknum Guru Ngaji, Cabuli Muridnya Usai Belajar di Mushola Tempat Imam Sholat di Sumbar

"Terus kamu lampiaskan ke anak kandung? Alasanya apa? Kamu nafkahi dengan cukup?" sahut Rita.

Tersangka hanya menundukkan kepala tak menjawab pertanyaan Kapolres.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, menuturkan hal serupa.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, itu dilakukan sudah lima kali."

"Pengakuan pelaku hanya dipegang, namun hasil visum menyatakan bahwa sudah terjadi pencabulan dan sudah ada kerusakan karena benda atau alat tumpul," jelasnya.

Ia menuturkan, semua aksi tersangka dilakukan di sekolah.

TS sendiri merupakan honorer penjaga sekolah di sebuah SDN di Kota Sukabumi.

Korban juga bersekolah di tempat yang sama.

Baca juga: Fakta Paman Cabuli Ponakan di Gorontalo, Korban Masih 17 Tahun Dicabuli saat Waktu Salat Subuh

"Semua dilakukan di sekolah dengan modus bersih-bersih. Pada saat di tempat sepi baru dilakukan di sekolah, kantin, UKS, dan kelas," ucap Bagus.

Tersangka, lanjut Bagus, juga kerap mengancam korban.

"Selanjutnya diiming imingi diberikan uang, dan akan dibelikan HP (gawai). Ini sudah tiga bulan," kata Bagus. 

Korban yang merasa ketakutan pun melaporkan ke ibunya.

"Ibunya awalnya tidak berani melaporkan karena pelaku ini cenderung kasar, diduga juga sering melakukan KDRT."

"Kemudian ibunya melaporkan ke kami ke Polres Sukabumi Kota kemudian kami menindaklanjuti," tutur Bagus.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved