Kaleidoskop 2024

Daftar 5 Kasus Viral Orang Hilang di Gorontalo Sepanjang 2024, Ada Pelajar hingga Nelayan

Inilah kaleidoskop daftar kasus orang hilang di Provinsi Gorontalo sepanjang 2024. Korban teridentifikasi sebagai pelajar hingga nelayan.

Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
KALEIDOSKOP 2024 - Simak berita peristiwa viral orang hilang di Gorontalo dalam lima bulan terakhir tahun 2024. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Inilah kaleidoskop daftar kasus orang hilang di Provinsi Gorontalo sepanjang tahun 2024 atau lima bulan terakhir.

Sejumlah korban teridentifikasi sebagai pelajar hingga nelayan.

Ada korban yang ditemukan dalam kondisi selamat, ada pula meninggal dunia.

Berikut daftar 5 kasus viral orang hilang yang telah diberitakan TribunGorontalo.com sepanjang 2024:

1. Empat nelayan Desa Pohuwato Timur hilang saat melaut

Ilustrasi – Enam nelayan terombang-ambing di lautan. Dua berhasil selamat dan bertahan hidup di sebuah pulau.
Ilustrasi – Enam nelayan terombang-ambing di lautan. Dua berhasil selamat dan bertahan hidup di sebuah pulau. (Tribun-Timur.com)

Empat nelayan Desa Pohuwato Timur dilaporkan hilang di perairan Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Menurut Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asmara, pihak Basarnas menemukan semua nelayan itu dalam kondisi baik.

Menurut Ida Bagus, laporan hilangnya nelayan diterima Basarnas pada Kamis malam (19/12/2024).

“Kami mendapat informasi ada empat nelayan yang lost contact, tidak bisa dihubungi oleh keluarga. Malam itu juga tim kami sempat turun untuk melakukan pencarian,” ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (20/12/2024).

Namun, karena kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi, operasi terpaksa dihentikan sementara. 

Jumat pagi tadi pencarian kembali dilanjutkan.

 “Alhamdulillah, korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi,” bebernya.

Ida Bagus menyebut empat nelayan Pohuwato Timur itu terjebak gelombang besar saat memancing. 

“Mereka sempat hanyut karena gelombang, dan akhirnya terpisah dari rakit yang berada di perahu,” jelas. 

Selain itu, Tim SAR juga mengevakuasi dua korban lainnya yang berlindung di sebuah pulau.

Ida Bagus mengingatkan masyarakat, khususnya nelayan, untuk lebih memperhatikan cuaca sebelum melaut. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved