Unjuk Rasa di Gorontalo
Kronologi Demonstrasi di Mapolda Gorontalo Berakhir Ricuh, 9 Orang Diamankan Polisi
Demonstrasi yang diketahui berasal dari dua aliansi berbeda ini berlangsung sekira pukul 16.00 Wita, Senin (23/12/2024).
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Aksi demonstrasi di depan Mapolda Gorontalo berakhir ricuh, Senin (23/12/2024).
Salah satu anggota polisi yang diwawancarai TribunGorontalo.com mengungkapkan kronologinya.
Awalnya aksi berjalan damai saat masa aksi pertama menyuarakan aspirasi mereka.
Namun tak lama berselang datang aliasi baru dengan tuntutan yang berada.
"Yang buat ricuh ini pada saat kedatangan aliansi kedua," ungkapnya.
Menurut informasi, aliansi ini berasal dari HMI Badko Gorontalo yang melakukan demonstrasi terkait rokok ilegal.
Saat mereka mengelar aksi, ada dua ban mobil yang sengaja di bakar di depan Mapolda Gorontalo.
Kondisi mulai memanas saat makian dan kalimat-kalimat intimidatif dilontarkan oleh massa aksi.
"Saat itu tiba-tiba ada lemparan air mineral ke kerumunan personil," tandasnya.
Polisi lalu mengambil tindakan dengan mengamankan sejumlah massa aksi.
"Mereka diamankan untuk dimintai identitas dan keterangan," pungkasnya.
Sementara itu, Aris Setiawan Karim selaku ketua HMI Badko Gorontalo membenarkan bahwa anggotanya saat ini tengah dimintai keterangan.
keterangannya hampir sama dengan yang disampaikan polisi.
"Dorang (mereka) massa aksi itu menghalangi polisi saat hendak memadamkan api," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, setelah mendengarkan penjelasan dari polisi, ia mendengar ada oknum massa aksi yang melakukan lemparan ke personil polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.