Berita Viral

Terlibat Tawuran, 13 Mahasiswa Rantau di Unika Medan Diseret Polisi, Terancam 12 Tahun Penjara

13 orang mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan ditangkap polisi. Mereka ditangkap polisi akibat ikut serta dalam tawuran antar fakultas pa

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Tampang 13 mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas (UNIKA) Medan usai ditangkap buntut bentrokan sesama mahasiswa yang terjadi pada Kamis 5 Desember lalu di Jalan Melati Raya, Kelurahan Sempakata, Medan Selayang, saat dipaparkan, Senin (9/12/2024). Polisi menyebut tawuran dipicu saling tatap di rumah makan tahun 2023 lalu. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- 13 orang mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan ditangkap polisi.

Mereka ditangkap polisi akibat ikut serta dalam tawuran antar fakultas pada Kamis (15/12/2024) silam.

13 mahasiswa ini ternyata merupakan mahasiswa yang merantau ke Medan untuk menimba ilmu.

Namun, gegara aksinya ikut tawuran menyebabkan mahasiswa ini diringkus polisi.

Baca juga: Penimbun BBM Ilegal Ngamuk Ketika Dirazia, Aniaya Kanit Reskrim Polsek di Kaltim hingga Tewas

Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan ditangkap Polisi karena terlibat tawuran antar Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian pada 5 Desember lalu.

Mereka ditangkap, lalu ditetapkan sebagai tersangka dan kini dipenjarakan Polisi.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, akibat bentrokan sesama mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan, sebuah warung milik warga rusak.

Selain itu, ada juga mahasiswa yang turut menjadi korban hingga luka-luka.

"Ada masyarakat yang tempat usahanya dirusak dan ada beberapa orang mahasiswa yang menjadi korban aksi tawuran ini,"ungkap Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, Senin (9/12/2024).

Baca juga: Dituduh Curi HP Milik Tamu, Santri di Boyolali Ini Disiram Pakai Bensin Lalu Dibakar Hidup-hidup

Pantauan di Polsek Sunggal saat dipaparkan, mahasiswa ini tampak mengenakan baju tahanan berwarna kuning dan diborgol.

Mereka berjalan dengan kondisi diborgol dan dirantai tangannya.

Ketika kamera menyorot ke wajahnya, mahasiswa perantau ini nampak malu dan berusaha menutupi wajahnya dengan tangan.

Kompol Bambang Gunanti Hutabarat membeberkan pemicu tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas Medan dipicu saling tatap di sebuah rumah makan di Jalan Setia Budi pada tahun 2023 lalu.

Saat itu, ada salah satu dari mereka juga terlibat perkelahian.

Kemudian, perselisihan berlanjut hingga saling pamer suara knalpot.

Baca juga: Jalanan Licin dan Rem Blong, Satu Keluarga Kecelakaan Tunggal, Ibu Tewas, Anak dan Suaminya Selamat

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved