Berita Viral
Dituduh Curi HP Milik Tamu, Santri di Boyolali Ini Disiram Pakai Bensin Lalu Dibakar Hidup-hidup
Santri di Boyolali ini bakar hidup-hidup. Santri ini dibakar disebabkan karena dituduh dirinya melakukan pencurian HP milik tamu yang saat itu tengah
TRIBUNGORONTALO.COM -- Santri di Boyolali ini bakar hidup-hidup.
Santri ini dibakar disebabkan karena dituduh dirinya melakukan pencurian HP milik tamu yang saat itu tengah berada di pesantren.
Santri kelas 1 itupun lantas disiram pakai bensin lalu dibakar hidup-hidup.
Beruntungnya santri ini tidak sampai tewas terbakar.
Baca juga: GORONTALO TERPOPULER: Pasutri Tertimpa Longsor di Kelurahan Botu, Siswa SMP Tewas Tenggelam
Namun, mengalami luka bakar yang cukup serius yang tengah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.
SS, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darusy Syahadah, Simo, Boyolali mengalami luka bakar usai disiram bensin oleh seorang tamu.
Korban yang merupakan santri kelas 1 Kulliyatul Mu'allimin Tahfizhul Qur'an (KMT), asal Sumbawa, dituduh mencuri handphone milik adik dari si tamu tersebut.
Santri nahas tersebut mengalami luka bakar di bagian kaki hingga paha.
Baca juga: Viral, Video Pemersatu Bangsa Berdurasi 19 Detik Perlihatkan Dua Sejoli Tengah Mesum Di Siang Bolong
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin malam (16/12/2024) di salah satu ruang tamu Ponpes.
Pimpinan Ponpes Darusy Syahadah, Qosdi Ridwanullah, membenarkan insiden tersebut.
“Jadi kemarin malam ada tamu, kakak dari salah satu santri. Dia menuduh korban telah mencuri telepon genggam milik adiknya,” ujar Qosdi pada Selasa (17/12/2024).
Meski sudah dijelaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar, pelaku tetap menginterogasi SS dan mengancam dengan kekerasan.
Situasi semakin memanas ketika pelaku nekat menyiramkan bensin ke tubuh korban.
Baca juga: Viral Dua Warga Riau Rela Bersimpuh Demi Bertemu dengan Joko Widodo Presiden Indonesia Ke-7 di Solo
Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian membakar bensin yang telah disiramkan hingga api melalap bagian kaki korban, menyebabkan luka bakar serius dari paha hingga ke bawah.
Saat ini, pihak Ponpes dan keluarga korban mengecam keras tindakan tersebut dan berharap pihak berwenang segera menindak tegas pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.