Berita Viral

Kronologi Aipda Kiswanto Anggota Polsre Paser di Kaltim yang Dibunuh Penimbun BBM

Tragedi yang menimpa Aipda Kiswanto terjadi saat menjalankan tugas operasi penindakan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di RT 05 Desa Batu Botuk

IST
Ilustrasi-Pembunuhan 

"Korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia, pada dasarnya kita di sini juga merasa trauma dan tidak
menyangka hal ini bisa terjadi, padahal tadi pagi sempat berkomunikasi (dengan korban)" ulasnya.

Saat ini, Polres Paser telah mengamankan dua orang pelaku dari insiden tersebut yang masing-masing berinisial IN dan SA.

"Ada dua orang yang kami amankan, termasuk IN yang melakukan pemukulan terhadap korban dan saat ini sementara dilakukan proses pemeriksaan di Unit Reskrim Polres Paser lantai dua untuk dilakukan pendalaman," kata Kapolres Paser.

Polisi juga telah menyita barang bukti berupa berupa mobil pick-up dan sisa BBM jenis Pertalite sebanyak 15 jerigen dari total 30 jerigen. Dan kedua tersangka merupakan target operasi (TO) daripada petugas.

Dari hasil pemeriksaan saat melakukan aksinya, tersangka IN pada pagi hari itu menenggak 10 butir pil Dextro.

Asal Tabalong

Polres Paser telah mengamankan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Aipda Kiswanto.

Dari hasil pemeriksaan BBM ilegal dengan jenis pertalite yang diangkut menggunakan mobil pick up itu, rupanya berasal dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Pelaku berencana akan menyebar BBM itu di wilayah Kecamatan Muara Komam dan Batu Sopang, ada 30 jerigen dan 15 di antaranya sudah tersalurkan atau diecer, setiap jerigen itu masing-masing berkapasitas 25 liter," terang AKBP Novy.

Adapun pelaku yang diamankan oleh pihak kepolisian berinisial IN (37) dan SA (33), yang masing- masing berasal dari Kalimantan Selatan. Saat ini, Polres Paser masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku di Unit Reskrim Polres Paser.

"Masih kami lakukan pendalaman dulu, apakah pelaku ini dikenakan pasal berlapis. Entah itu pasal BBM ilegal, ataupun pasal penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa," urai Novy.

Baca juga: PDAM Mode Jam Karet hingga Rapat Ditunda DPRD Gorontalo Gara-gara Molor 3 Jam

Jenazah Diautopsi

Hingga Selasa (17/3) malam, dikabarkan jenazah Aipda Kiswanto sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan autopsi.

Info yang dihimpun Tribun Kaltim, korban berasal dari Jawa Timur dan jenazahnya akan diterbangkan ke daerah asal pada hari ini.

"Malam ini (kenarin, red) juga dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan, itu atas persetujuan keluarga almarhum, baik dari istri maupun paman korban," kata Novy.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved