Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut di Lembang Tadongkon, 2 Motor Tabrakan dan 2 Orang Tewas di Lokasi Kejadian
Kecelakaan maut terjadi di Lembang Tadongkon mengalami kecalakaan yang mengakibatkan 2 orang sekaligus meninggal dunia dilokasi kejadian.
TRIBUNGORONTALO.COM-Kecelakaan maut terjadi di Lembang Tadongkon mengalami kecalakaan yang mengakibatkan 2 orang sekaligus meninggal dunia dilokasi kejadian.
Terjadi kecelakaan maut di Lembang Tadongkon, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan pada kemarin hari Kamis dini hari.
Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan. Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang pemotor tewas di lokasi kejadian.
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang. Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Baca juga: Warga Temukan Mayat di Deliserdang dengan Kondisi yang Mengenaskan, Wajah Hancur dan Tertancap Pisau
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas. Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Kecelakaan maut ini terjadi di Lembang Tadongkon, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Kamis (12/12/2024) dini hari, melibatkan dua sepeda motor tanpa nomor polisi.
Korban meninggal di lokasi kejadian adalah NGL, pengendara motor Yamaha Jupiter MX King, dan RK, pengendara Honda Blade.
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Satuan Lalu Lintas Polres Toraja Utara, motor Yamaha Jupiter MX King yang dikendarai NGL melaju dari arah utara ke selatan (Rantepao menuju Makale) dan melebar ke lajur kanan tanpa menyalakan lampu utama.
Di saat bersamaan, motor Honda Blade yang dikendarai RK melaju dari arah sebaliknya (Makale menuju Rantepao) juga tanpa menyalakan lampu utama.
Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan. Kasat Lantas Polres Toraja Utara, Iptu Marsuki, menyatakan bahwa kecelakaan ini murni akibat kelalaian kedua pengendara.
“Tidak ada yang sepenuhnya benar atau salah dalam kejadian ini.
Keduanya sama-sama lalai dalam berkendara,” ujarnya kepada Tribun Toraja.
Iptu Marsuki juga menyoroti kurangnya penerangan di jalan-jalan utama maupun akses menuju objek wisata di Toraja Utara dan Tana Toraja.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 82 Kurikulum Merdeka: Mari Berlatih, Soal Pilihan Ganda
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 57 Kurikulum Merdeka: Mari Berlatih, Soal Esai
Hal ini menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi lalu lintas, terutama di malam hari.
“Penerangan jalan di Toraja memang masih sangat minim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.