Tribun Podcast

Masuk Universitas Terbuka Gorontalo, Bisa Kuliah Sambil Bekerja

Kuliah di Universitas Terbuka (UT) bisa dilakukan kapanpun dan di mana saja, oleh siapa pun juga.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Ponge Aldi

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kuliah di Universitas Terbuka (UT) bisa dilakukan kapanpun dan di mana saja, oleh siapa pun juga.

Universitas Terbuka (UT) memberikan layanan kuliah sambil bekerja.

Layanan ini untuk memudahkan masyarakat untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

Hal ini diungkap Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Terbuka, Mohamad Yunus dan Direktur UT Gorontalo, Safriansyah saat hadir dalam Tribun Podcast yang dipandu Maneger Content TribunGorontalo.com, Aldi Ponge pada Jumat (0/12/2024).

“Jadi di UT, kerja sambil kuliah itu tidak masalah,” ungkap Direktur UT Gorontalo, Safriansyah 

Ia mengatakan untuk proses pembelajaran waktu fleksibel artinya mahasiswa bisa kuliah secara online dan juga bisa secara tatap muka.

“Meskipun mahasiswa harus mengikuti proses pembelajaran tetapi modus bisa lewat online tapi juga bisa tatap muka” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan mahasiswa di UT dalam dua semester terakhir meningkat.

“Jadi penerimaan mahasiswa baru di UT dalam dua semester meningkatkan,” ujarnya.

Kata ia dalam waktu terakhir total mahasiswa di UT mencapai 2.400 mahasiswa.

 “Jadi mahasiswa baru yang direkrut per semester 400-500 orang,” jelasnya.

Menurutnya hal itu pihak kampus memiliki strategi dengan memanfaatkan kesempatan yang ada,termasuk menjalin kemitraan dengan setiap sektor.

“Jadi bentuk strategi kami di daerah memanfaatkan yang ada, salah satu membangun kemitraan,” bebernya.

Wakil Rektor Universitas Terbuka, Mohamad Yunus mengungkapkan umumnya UT memilliki empat fakultas terdiri dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum Ilmu Sosial Politik, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Selain itu UT sendiri tak hanya menyediakan untuk sarjana saja namun juga menyediakan pasca sarjana.

“Ada sebanyak 670 ribu mahasiswa dan yang menerima beasiswa sebanyak 24 ribu,” tambahnya.

Mahasiswa ini tersebar di 52 negara dan juga disetiap daerah di Indonesia termasuk Gorontalo di dalamnya.

Universitas ini juga berstatus negeri sehingga dalam hal ini telah berbadan hukum yang jelas. (*/Jef)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved