Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Dominasi 8 Kecamatan di Kota Gorontalo, Raup 44.221 Suara

Rapat pleno terbuka diawali dengan pembacaan hasil rekapitulasi dari Kecamatan Kota Selatan.

Dalam prosesnya, beberapa interupsi terjadi, seperti koreksi terhadap kata-kata yang diucapkan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), penghitungan suara, hingga pembahasan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Gorontalo yang berjalan aman dan kondusif.

"Alhamdulillah, sejak awal proses hingga hari ini, Kota Gorontalo berhasil menjaga suasana kondusif. Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu, serta dukungan masyarakat, stakeholder, TNI-Polri, pemerintah, dan berbagai lembaga terkait," ujar Mario.

Mario juga menyoroti pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara KPU dan Bawaslu hingga tingkat kelurahan. Ia bahkan menggunakan analogi menarik untuk menggambarkan hubungan kedua lembaga.

"Jika selama ini KPU dan Bawaslu dianggap seperti Tom and Jerry, hari ini kami buktikan bahwa hubungan kami lebih seperti Habibie dan Ainun," ujarnya.

"Kami memiliki komitmen yang sama untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar demi kondusivitas daerah," tegasnya.

Jangan Ketinggalan Berita Politik hingga Peristiwa Lainnya, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo