PLN
PLN Dorong Pemerintah Dukung Industri, Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Direktur Utama PT PLN Indonesia Power Edwin Nugraha mencontohkan bahwa selama ini, konsumsi listrik domestik cenderung didominasi kebutuhan konsumsi r
Ketua Umum Indonesian Mining Association Rachmat Makkasau menambahkan bahwa selama ini, arah kebijakan pemerintah cenderung tidak selaras dengan arah bisnis dari pelaku usaha.
Pada sektor pertambangan, misalnya, para pelaku usaha dipaksa untuk melakukan hilirisasi dengan membangun smelter. Namun, hasil produksi dari proses hilirisasi tersebut justru diekspor.
Itu berarti, tidak ada penyiapan industri baru atau perusahaan baru atau bisnis yang baru bisa menyerap produk-produk dari hasil smelter.
“Harapan saya ke depan, mudah-mudahan, dengan pemerintah yang baru, dan kalau dikatakan ini transisi menuju ke industrialisasi, mudah-mudahan itu yang akan dilakukan,” tuturnya.
Mendukung pengembangan teknologi
Selain dukungan dari pelaku usaha, berbagai strategi pemerintah juga membutuhkan dukungan dari sisi pembiayaan.
Dalam hal tersebut, industri keuangan menyasar sektor yang memiliki potensi untuk tumbuh di masa mendatang, antara lain sektor teknologi.
Managing Partner East Ventures Roderick Purwana berpendapat, teknologi digital merupakan salah satu motor utama bagi pertumbuhan ekonomi, baik dalam 10 tahun terakhir maupun 10-20 tahun ke depan.
Hal tersebut tidak lepas dari peran dari berbagai usaha rintisan (start-up) dan pendiri (founder).
”Kami melihatnya start-up dan founder-founder ini adalah generasi masa depan yang menjanjikan dan bisa membawa pertumbuhan dalam bentuk teknologi serta teknologi digital,” katanya.
Roderick mengatakan, hal itu harus dibarengi investor dan pendanaan. Sebab, salah satu komponen untuk mencapai pertumbuhan 8 persen adalah dengan investasi, baik dari sisi foreign direct investment maupun local direct investment.
Di sisi lain, industri keuangan saat ini tengah menghadapi tantangan, seperti ketegangan geopolitik dan tingginya tingkat suku bunga acuan.
Kondisi tersebut membuat investasi oleh lembaga keuangan cenderung terhambat.
Hal senada diungkapkan Executive Director Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia Ello Hanson. Dia mengatakan, industri perbankan dapat menyalurkan pembiayaan ke berbagai macam sektor.
Pilihan perbankan dalam menentukan arah pembiayaannya akan sangat bergantung pada arah kebijakan pemerintah.
PLN UP3 Tahuna Dukung Digitalisasi Sekolah Lewat Supersun di Desa Beeng Laut |
![]() |
---|
PLN Gandeng SMK di Palu Bangun SDM Hijau Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik |
![]() |
---|
SDN Oboy Bolmong Nikmati Listrik Berkat Program PLN Light Up The Dream |
![]() |
---|
Dirut PLN Terkesan Warga Binaan Aktif Produksi Olahan FABA: Kami Bangga |
![]() |
---|
109 Mahasiswa ITPLN Bergabung dalam Program Ikatan Kerja PLN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.