Berita Viral

Suami Bakar Istri Hidup-hidup Usai Pencoblosan di Kupang, Diduga Gegara Cemburu dan Saling Cekcok

Suami membakar istri di Kupang usai pencoblosan. Hal itu diketahui hanya karena masalah cemburu dan saling cekcok.

HO/TribunMedan.com
Suami di Kupang Bakar Istri Hidup-hidup Usai Pencoblosan 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Suami membakar istri di Kupang usai pencoblosan.

Hal itu diketahui diduga karena masalah cemburu.

Sang suami sengaja menyiram minyak tanah hingga membakar istrinya karena perasaan cemburu dan saling cekcok.

Kini, korban sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Seorang istri berinisial MM (44) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibakar suaminya Gabriel Sengkoen (34) usai mencoblos Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Niat Angkat Anyaman Bambu, 5 Warga di Pamekasan Malah tewas, Begini Kronologinya

Gabriel membakar istrinya dengan cara menyiramkan minyak tanah.

Aksi keji itu dilakukan Gabriel karena diduga pelaku cemburu buta.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan RJH Manurung mendatangi korban dan keluarga yang kini di rawat di ICU RSUD W.Z. Johannes Kupang.

“Peristiwa yang terjadi adalah seorang perempuan dibakar oleh pasangannya, di rumah dengan menyiramkan minyak tanah dan dibakar. Peristiwa ini berawal dari adanya pertengkaran, antara keduanya sepulang dari pencoblosan,” ujar Aldinan Kamis (28/11/2024) di RSUD W.Z. Johannes Kupang.

Baca juga: Ricuh Di Pilkada Puncak Jaya Papua, 94 Orang Luka, 40 Rumah Dibakar, Berikut Fakta-faktanya!

Usai pertengkaran tersebut, terduga pelaku menyiram minyak tanah dan membakar korban dengan korek api. 

“Kemudian ada teriakan dari korban, lalu para tetangga berdatangan dan menyelamatkan korban serta membawanya ke rumah sakit,” jata Aldinan.

Lebih lanjut Aldinan menuturkan, Polresta Kupang Kota menerima laporan tersebut dari tetangga korban. 

Setelah itu dilaksanakan olah TKP, meminta keterangan dari saksi termasuk anak dan tetangga pelaku.

Baca juga: Polisi Tembak Siswa SMK hingga Tewas di Semarang Belum Ditetapkan Jadi Tersangka, Ada Apa?

“Kesimpulan awal kami perbuatan ini mengarah kepada pelaku. Pelaku sedang kami amankan di Polresta Kupang Kota untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kami tidak pernah mentolerir hal-hal yang dapat mengancam diri kita atau yang berpotensi terjadi di kemudian hari,” ungkap Aldinan.

Aldinan juga membantah isu yang beredar di masyarakat, bahwa kejadian ini dipicu karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved