Tanah Longsor
Tanah Longsor Berunjung Maut, Jasad Kepala Unit BRI Ditemukan Bersama 1 Pegawai di Kabupaten Karo
Tanah longsor melanda Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Medan pada Sabtu (23/11/2024) lalu, waktu setempat.
Namun, dikarenakan cuaca yang tidak memungkinkan karena diketahui sejak siang hingga sebelum kejadian wilayah tersebut terus diguyur hujan, sehingga mereka mengurungkan niatnya untuk pulang.
"Sebenarnya kemarin sore itu sudah mau pulang langsung ke Tanjung Balai, tapi karena hujan ditunda dulu," katanya.
Diketahui, dari kejadian ini dari tiga pegawai tersebut satu di antaranya sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Namun, nasib nahas dialami dua pegawai lainnya yang ikut tertimbun material longsor.
Dirinya menceritakan, satu orang rekannya yang selamat tersebut bisa berhasil lolos dari maut karena saat adanya tanda-tanda akan longsor ia langsung melompat dari lantai dua.
Saat ini, pegawai bernama Irpan Fransiskus Tambunan itu telah dirawat di salah satu rumah sakit di Berastagi.
"Sudah dirawat di rumah sakit, kondisinya patah tulang di beberapa badannya seperti di rusuk dan di kali," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengaku timnya dari Tanjung Balai masih terus menunggu dua rekannya, Farhan Putra Nugraha dan Muhammad Subhan Anas.
Baca juga: Drama Korupsi Rohidin Mersyah jadi Tersangka, Kejar-kejaran 3 Jam dengan KPK, Sita Uang Rp7 Milliar
Daftar 6 Korban Longsor Desa Semangat Gunung belum ditemukan
- Sehat br Surbakti (65), Wiraswasta
- Elia Agustina (50), Wiraswasta
- Ema Sari (26), Wiraswasta
- Eliza Hilmawa br Surbakti (4), Balita
- Pia br Surbakti (8), Balita
- Jihan Selviani (23), Wiraswasta
Penemuan korban dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, mengungkapkan duka mendalam atas kejadian ini.
"Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Upaya pencarian akan terus dimaksimalkan agar seluruh korban dapat ditemukan," ujarnya.
Evakuasi pada hari ini mendapat dukungan tambahan dari 10 personel Tim SAR Batalyon A Satuan Brimob Polda Sumut.
Penambahan personel ini sangat membantu mengatasi tantangan berat di lokasi, terutama material longsor yang tebal dan medan yang sulit.
Kapolres Tanah Karo menyampaikan apresiasinya atas bantuan ini.
"Sinergi semua pihak, mulai dari Polri, TNI, BPBD, DAMKAR, hingga relawan, sangat penting dalam situasi darurat seperti ini," ungkapnya.
Terkait keadaan hari yang menjelang malam dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, diputuskan bahwa proses pencarian dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB untuk dilanjutkan hari ini Senin(25/11/2024), mulai pukul 08.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.