Tanah Longsor

Tanah Longsor Berunjung Maut, Jasad Kepala Unit BRI Ditemukan Bersama 1 Pegawai di Kabupaten Karo

Tanah longsor melanda Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Medan pada Sabtu (23/11/2024) lalu, waktu setempat.

|
Kolase Tangkap layar Tribunnews
Tanah longsor melanda Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Medan pada Sabtu (23/11/2024) lalu, waktu setempat. 

TRIBUNGORONTALO.COM-Tanah longsor melanda Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Medan pada Sabtu (23/11/2024) lalu, waktu setempat.

Atas kejadian tersebut, empat orang ditemukan tewas dan 6 korban lainnya masih belum ditemukan.

Jasad kepala Unit BRI Tanjungbalai, Muhammad Subhan Ana yang ikut jadi korban dalam bencana tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, akhirnya ditemukan Minggu(24/11/2024) .

Tubuh Muhammad Subhan Anas ditemukan saat tim petugas gabungan melakukan pencarian di lokasi. Pencarian korban dan orang hilang masih terus dilanjutkan hari ini, Senin (25/11/2024).

Kemarin, 4 orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal. Termasuk di antaranya Subhan Anas. Rekannya Farhan Putra Nugraha (31), pegawai BRI juga ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca juga: Logo HUT ke-24 Provinsi Gorontalo Diluncurkan, Ini Makna dan Filosofinya 

Warga menyaksikan operator alat berat yang sedang melakukan evakuasi material longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Minggu (24/11/2024). 
 
Warga menyaksikan operator alat berat yang sedang melakukan evakuasi material longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Minggu (24/11/2024). (TRIBUN MEDAN/NASRUL)

Berikut 4 identitas korban yang ditemukan 

  1. Efriandi Surbakti(31), warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka.
  2. Ius Nizarwaty(60), warga Tanjung Balai.
  3. Farhan Putra Nugraha (31), pegawai BRI, warga Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
  4. Muhammad Subhan Anas(43), pegawai BRI, warga Desa Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Seperti diberitakan, akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (23/11/2024), awalnya ada sebanyak 21 orang korban hilang.

11 di antarannya ditemukan dalam kondisi selamat.  10 orang dikabarkan hilang. Dari seluruh korban yang terdampak longsor, tiga di antaranya diketahui merupakan warga Kabupaten Tanjung Balai.

Ketiganya, diketahui datang ke desa tersebut dalam rangka menjalankan tugasnya  ketiganya bekerja di Bank BRI Tanjung Balai.

Hal ini dibenarkan oleh Huskim yang merupakan salah satu rekan kerja ketiga korban dari kantor unit veteran Tanjung Balai yang datang ke lokasi kejadian.

Dirinya menjelaskan, ketiga rekannya itu datang ke Kabupaten Karo kemarin dalam rangka melakukan survei ke salah satu nasabah.

"Jadi mereka ini memang dalam rangka kerja ke sini. Jadi nasabah kita, punya aset di sini yang harus disurvei makanya mereka langsung ke sini.

Si nasabah itu orang asli Tanjung Balai dan sudah sering melakukan pinjaman, karena ini dia mau memperpanjang jadi kita survei langsung ke asetnya," ujar Huskim, Minggu (24/11/2024).

Dikatakan Huskim, berdasarkan informasi yang ia dapat dari salah satu rekannya yang selamat awalnya mereka hendak langsung pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved