Berita Viral

Warga Banjarmasin Kalimantan Selatan Ngaku Dapat Batu Meteor, Direndam dan Dipercaya Jadi Obat

Penemuan batu yang disebutnya sebagai batu meteor itu menjadi viral setelah videonya diunggah ke media sosial, oleh akun Samidri Memet.

|
Tangkap Layar
Penemuan Batu Meteor oleh Warga 

TRIBUNGORONTALO.COM-Seorang warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku mendapat batu yang disebutnya sebagai batu meteor.

Penemuan batu yang disebutnya sebagai batu meteor itu menjadi viral setelah videonya diunggah ke media sosial, oleh akun Samidri Memet.

Melalui akun media sosialnya, warga Banjarmasin ini menunjukkan batu yang disebutnya sebagai batu meteor itu berwarna hitam, Batu ini terlihat berukuran sekepalan tangan orang dewasa itu berwarna hitam pekat. Batu tersebut terlihat berbentuk seperti telur dengan permukaan yang berpori-pori.

"Malam tadi rumah kami kejatuhan batu meteor," kata Samidri Memet dalam videonya.

Ia juga bertanya kepada netizen mengenai harga dan manfaat dari batu yang disebutnya sebagai batu meteor tersebut.

Baca juga: Rasyid Botuwa Warga Kota Gorontalo Bongkar Rahasia Barbershop Tak Pernah Sepi

Batu Meteor Direndam Lalu Jadi obat 

Dari akun Instagram Samidri Memet, diketahui rendaman batu yang disebutnya sebagai batu meteor itu dicoba manfaatnya.

"Kami coba dulu di keluarga (rendaman airnya) siapa tahu bermanfaat," ujarnya sambil mengusap rendaman air itu ke kaki salah satu orang di rumahnya.

Ia juga menulis menggratiskan rendaman air batu yang disebut sebagai batu meteor tersebut.

Saat ini pihak Banjarmasin Post (Trimasih menelusuri kebenaran serta menghubungi ahli untuk memastikan kebenaran perihal batu yang disebut sebagai batu meteor tersebut.

Batu  Meteor Berharga Fantastis

Bila benar yang didapat warga Banjarmasin itu adalah Batu meteor, maka harganya fantastis. Hal ini seperti yang pernah terjadi pada tahun 2020 lalu.

Sebuah batu yang diduga meteor yang jatuh pada Agustus 2020 lalu di Tapanuli Tengah dikabarkan dibeli dengan harga yang fantastis yaitu 1,4 juta poundsterling atau setara Rp 26 miliar.

Menurut laporan Daily Star dikutip dari Kompas.com Selasa (17/11/2020), meteor itu dibeli seorang kolektor dari Amerika Serikat dengan harga 1,4 juta poundsterling atau setara dengan Rp 26 miliar (kurs Rp 18.600/poundsterling).

Setelah analisis, meteorit tersebut diklasifikasikan sebagai CM1/2 karbonan Chondrite, penemuan yang sangat langka yang membawa bahan kimia penyusun yang diyakini telah menjadi benih kehidupan di awal tata surya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved