Tribun UMKM
Rasyid Botuwa Warga Kota Gorontalo Bongkar 'Rahasia' Barbershop Tak Pernah Sepi
Rasyid Botuwa (28) adalah salah satu tungkang pangkas rambut di Kota Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Rasyid Botuwa (28) adalah salah satu tungkang pangkas rambut di Kota Gorontalo.
Usaha barbershop yang berlokasi di Jalan Salak, Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Di sela-sela kesibukannya, Rasyid berbagi cerita awal mula membuka barbershop.
Usaha ini berbekal teras rumah yang ia kontrak senilai Rp 500 ribu tiap bulannya.
Modal yang ia habiskan untuk membangun usahanya itu sekitar Rp 8 juta, sudah termasuk dengan alat-alat barbershop.
Rasyid memulai usahanya sejak Maret 2024.
"Awalnya saya mulai usaha itu hari Jumat, saya ingat persis tanggal 1," ungkap Rasyid, Jumat (15/11/2024).
Perantau asal Bolaang Mongondow Selatan ini, awalnya menggratiskan siapapun yang ingin pangkas rambut di barbershopnya.
Selain sebagai promosi awal, menurutnya menggatiskan pangkas rambut dinilai mengandung keberkahan.
"Jadi kalau Gorontalo bilang, usaha ini tidak ada 'Bunthato', timpalnya tertawa.
Baca juga: GORONTALO TERPOPULER: Oknum Kades Diduga Sebar Aliran Sesat & 6 Tips Memilih Skincare Aman dan Sehat
Bunthato sendiri adalah kepercayaan lokal, yang menyebut bahwa pendapatan pada transaksi pertama adalah pembuka pintu rezeki.
Menggratiskan pangkas rambut saat awal memulai usaha, rupanya memantik banyak orang komplek mulai berdatangan.
"Pertama memang gratis. Saya pesan kepada mereka kalau ada yang mau pangkas, bilang saja di sini ada barbershop. Tapi sudah bayar," imbuhnya.
Meski begitu, usahanya sempat sepi beberapa pekan, alasannya karena informasi usaha barbershopnya hanya beredar di kalangan masyarakat sekitar.
Ia lalu berinisiatif membuat akun Tiktok untuk merekam kesehariannya saat melayani pelanggan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.