Berita Viral

Warga Banjarmasin Kalimantan Selatan Ngaku Dapat Batu Meteor, Direndam dan Dipercaya Jadi Obat

Penemuan batu yang disebutnya sebagai batu meteor itu menjadi viral setelah videonya diunggah ke media sosial, oleh akun Samidri Memet.

|
Tangkap Layar
Penemuan Batu Meteor oleh Warga 

Awalnya Josua mengaku ragu. Namun ternyata Jared benar-benar datang ke Tapanuli Selatan dan melihat batu temuannya. Kemudian Janed membayarnya batu meteor seberat Rp 1,7 kilogram dengan harga Rp 200 juta.

Menurut Josua tidak semua batu ia jual ke Jared. Sebagian batu digunakan untuk mainan anak-anaknya di rumah serta dibagikan ke beberapa kerabatnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Wajib Menang Lawan Jepang Malam Ini untuk Lolos Kualifikasi Piala Dunia

"Yang saya jual tidak semua, hanya serpihannya saja. Soalnya sebelumnya batu itu juga sudah pecah, dan jadi mainan anak-anak di rumah. Beratnya yang dibawa sekitar 1,7 kilogram," kata Josua.

Sisanya, menurut Josua, telah dibagi-bagi ke sanak keluarga.

"Saya sendiri dapat lima gram, selebihnya saya bagi-bagi ke sanak keluarga. Ada yang dibuat batu cincin," jelasnya.

Joshua berjanji tidak akan menjual sisa batu meteor yang dimilikinya itu, meski harga di pasar internasional cukup mahal. Dia mengatakan, batu seberat lima gram tersebut akan disimpannya sebagai kenang-kenangan.

"Lima gram itu kan secuil, biarlah jadi kenang-kenangan."

Berat 2,2 kilogram dan terasa hangat saat baru ditemukan

Josua bercerita batu tersebut ia ditemukan pada Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Seperti biasa, Josua yang bekerja sebagai pembuat peti mati sedang mengerjakan pesanan.

Tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh dari atas langit. Padahal kondisi cuaca sedang sangat cerah. Tak berselang lama, Josua dikejutkan dengan suara dentuman keras yang menghantam bagian rumahnya.

"Suaranya terdengar sangat keras sampai bagian rumah ikut bergetar. Dan, setelah saya cari, rupanya atap seng rumah sudah bocor dan ada batu besar yang jatuh," kata Josua saat dihubungi Kompas.com melalui komunikasi seluler, Selasa (4/8/2020).

Ketika pertama ditemukan batu yang jatuh tersebut terasa hangat sangat dipegang. Batu seberat 2,2 kilogram itu juga tertanam sekitar 15 sentimeter di dalam tanah.

Ia pun segera menggali batu yang sebagian telah terpecah dan memindahkannya ke rumah.

Baca juga: Tak Hafal Ayat Al-Quran serta HP Disembunyikan, Ibu di Batam Tega Aniaya Anak Kandungnya

"Saat saya angkat, kondisi batu masih hangat lalu saya bawa masuk ke dalam rumah," kata Josua.

"Saya menduga kuat batu ini memang benda dari langit yang banyak disebut orang batu meteor. Karena tidak mungkin, ada yang sengaja melempar atau menjatuhkannya dari atas," ujar Josua.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved