Sosok Maling yang Dikenal Licin Tewas Ditembak Anggota Polda Jatim

TRIBUNGORONTALO.COM-Sosok maling mobil , SO (27) yang ditembak mati polisi, anggota Anggota Tim Jatanras Polda Jatim  pada Rabu (13/11/2024) dini hari merupakan penjahat yang memiliki catatan kriminal panjang.

SO tercatat sebagai pencuri kendaraan bermotor, motor hingga mobil pikap. Ia juga pernah mencuri sapi.

Penjahat yang bersal dari Pasuruan itu dikenal licin karena beberapa kali lolos dari sergapan polisi meski ia sudah terhitung tiga kali keluar masuk penjara.

SO, yang berasal dari Pasuruan, memiliki catatan kriminal yang panjang, termasuk pencurian motor dan mobil pikap. Ia juga pernah terlibat dalam pencurian sapi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Buruh PT Royal Coconut Demonstrasi di Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo

Dua kali diantaranya pernah ditangkap oleh Anggota Polda Jatim. Sedangkan, satu kali, ditangkap oleh polres lain di jajaran Polda Jatim.

Sosok penjahat SO ini sempat viral karena mengaku berkali-kali ditembak petugas kepolisian saat penangkapan tapi tetap tak kunjung tumbang. 

Dan yang bikin geleng-geleng kepala sosok SO mengaku cuma mengobati luka tembakan akibat timah panas peluru pistol petugas, cuma menggunakan getah Pohon Binahong

Berdasrakan data yang dimiliki SURYAMALANG.COM, SO yang kala itu berusia 25 tahun, saat menjadi tersangka sindikat pencurian motor, ia pernah diburu hingga ditembak 4 kali tapi masih berhasil kabur.

Entah amalan dan jimat apa yang dipakai SO warga Puspo, Pasuruan, kala itu di tahun 2015 ia pernah empat kali ditembak polisi dalam dua kali aksi penyergapan.

Baca juga: Momen Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden

SO dikenal licin dan sulit ditangkap.

Ia tercatat telah lolos dari sergapan polisi meskipun pernah ditembak empat kali dalam dua kali aksi penangkapan pada tahun 2015 dan 2018.

"Dia ditembak 4 kali, karena melawan. Tahun 2015 dan 2018 (kena di Lengan) di Puspo, Pasuruan. Dia beraksi di Sidoarjo, terakhir," kata AKBP Lintar Mahardoni, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Dia selalu lolos meski sempat terluka akibat peluru bersarang di betis, paha, dan lengan badannya.

Dalam beberapa kesempatan, SO mengeklaim bahwa ia tidak memiliki jimat atau amalan tertentu yang membantunya bertahan dari tembakan.

"Enggak punya, enggak ada amalan. Ditembak 4 kali yang masuk kulit, iya masih bisa lari," ungkap SO saat diwawancarai pada 22 Juli 2022.