Pilpres Amerika
7 Negara Bagian akan Jadi Kunci Penentu Hasil Pilpres Amerika 2024
Negara-negara bagian ini adalah Pennsylvania, Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, dan Wisconsin.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Setidaknya ada tujuh negara bagian menjadi kunci atau swing states penentu kemenangan kandidat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2024.
Negara-negara bagian ini adalah Pennsylvania, Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, dan Wisconsin.
Karena itu, tim kampanye Wakil Presiden Kamala Harris mengungkapkan bahwa hasil Pilpres Amerika ini baru bisa keluar setelah beberapa hari.
Ketua kampanye Harris, Jen O’Malley Dillon, menyatakan bahwa persaingan kali ini sangat ketat.
Terutama karena pemungutan suara di ketujuh negara bagian ini akan menjadi kunci bagi kedua kandidat.
“Kami yakin bahwa pemilu ini akan sangat sengit, sehingga hasil akhirnya mungkin baru akan diketahui setelah beberapa hari,” ujarnya seperti dikutip dar The Hill.
Tim kampanye Harris berkomitmen untuk menjaga ketenangan publik dan transparan dalam proses penghitungan suara di negara-negara bagian tersebut.
Lebih lanjut, Dillon menjelaskan bahwa hasil penghitungan suara di beberapa negara bagian, seperti Georgia, North Carolina, dan Michigan, diperkirakan sudah hampir lengkap pada hari Selasa malam.
Namun, untuk negara bagian lain seperti Pennsylvania, Wisconsin, dan Arizona, kemungkinan baru sebagian suara yang akan terhitung pada hari itu.
Pada hari Rabu, tim kampanye mengharapkan adanya tambahan suara dari Wisconsin dan Pennsylvania.
Sementara itu, hasil akhir dari Arizona dan Nevada diperkirakan baru keluar pada akhir pekan.
Di Nevada, surat suara yang dikirim pada Hari Pemilihan masih dapat diterima hingga Sabtu, sehingga hasil di negara bagian ini bisa jadi akan datang lebih lambat.
“Jadi, kita akan terus melihat pergerakan jumlah suara dalam beberapa hari setelah Hari Pemilihan. Ini bukan tanda kecurangan, tetapi memang proses yang biasa terjadi,” tambah Dillon.
Tujuh negara bagian ini akan menjadi fokus perhatian karena hasil akhirnya sangat mungkin menjadi penentu siapa yang akan memenangkan Pemilu Presiden AS 2024.
Tim kampanye Harris berharap masyarakat bersabar dan memahami bahwa penghitungan suara di wilayah-wilayah kunci ini memerlukan waktu agar setiap suara dapat dihitung dengan akurat.
Sebagai informasi, Pilpres Amerika Serikat 2024 adalah pemilu ke-60 yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden AS untuk periode empat tahun mendatang, dari 2025 hingga 2029.
Pemilu ini dijadwalkan berlangsung sejak Selasa, 5 November 2024 hari ini.
Seperti tradisi yang ada di AS, pemilihan diadakan pada Selasa pertama setelah Senin pertama di bulan November.
Kamala Harris sebagai Wakil Presiden, maju sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat melawan Donald Trump.
Donald Trump, mantan Presiden dari Partai Republik, yang sebelumnya menjabat dari 2017 hingga 2021, kembali maju.
Jika terpilih, Trump akan menjadi salah satu dari sedikit presiden dalam sejarah AS yang menjabat dua kali dalam periode non-berurutan.
Proses Pemilihan
Pemilu presiden di AS menggunakan sistem yang disebut Electoral College atau Dewan Elektoral. Berikut adalah tahap-tahap utamanya:
Pemilu Pendahuluan (Primary Election):
Dilakukan di setiap negara bagian untuk memilih calon presiden dari masing-masing partai.
Proses ini melibatkan pemilihan dari akar rumput untuk menentukan siapa kandidat resmi dari Partai Demokrat dan Republik yang akan maju ke pemilu nasional.
Konvensi Nasional Partai:
Setelah pemilu pendahuluan, masing-masing partai akan mengadakan konvensi nasional, biasanya pada musim panas, untuk secara resmi mengumumkan kandidat yang akan mereka usung dalam pemilu.
Pada saat ini juga ditetapkan pasangan calon untuk posisi wakil presiden.
Hari Pemilihan Nasional:
Pemilih dari seluruh AS memberikan suara untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Suara rakyat ini kemudian akan menentukan jumlah perwakilan elektoral dari setiap negara bagian.
Dewan Elektoral:
Amerika Serikat memiliki 538 perwakilan elektoral yang akan menentukan hasil pemilu. Untuk menang, seorang kandidat harus meraih setidaknya 270 suara elektoral.
Setiap negara bagian memiliki jumlah elektoral berbeda tergantung populasi, dan pemenang suara rakyat di setiap negara bagian umumnya akan memenangkan semua suara elektoral di negara bagian tersebut (sistem winner-takes-all), kecuali di Nebraska dan Maine yang menggunakan sistem proporsional.
Pengesahan oleh Kongres:
Setelah suara elektoral dihitung, hasilnya akan disahkan oleh Kongres pada Januari 2025, dan pelantikan presiden baru akan berlangsung pada 20 Januari 2025. (*)
Sosok 5 Anak Presiden Terpilih Amerika Donald Trump dari 3 Istrinya |
![]() |
---|
Daftar Nama 47 Presiden Amerika, Belum Ada Perempuan Sejak 1789 |
![]() |
---|
4 Fakta Menarik Pilpres Amerika yang Memanas, Kamala dan Trump Habis-habisan di Negara Bagian Kunci |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Bisa Pengaruhi Kemenangan di Pilpres Amerika, Trump atau Harris yang Diuntungkan? |
![]() |
---|
Hasil Jajak Pendapat, Kamala Harris Unggul Tipis atas Donald Trump di Lowa jelang Pilpres Amerika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.