Pilpres Amerika
4 Fakta Menarik Pilpres Amerika yang Memanas, Kamala dan Trump Habis-habisan di Negara Bagian Kunci
Apakah Harris akan menjadi presiden wanita pertama dalam sejarah Amerika, atau Trump akan membuat sejarah dengan kemenangan kembali yang mengguncang d
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Kamala Harris dan Donald Trump berjuang habis-habisan di negara-negara bagian kunci untuk meraih suara yang akan menentukan nasib mereka.
Apakah Harris akan menjadi presiden wanita pertama dalam sejarah Amerika, atau Trump akan membuat sejarah dengan kemenangan kembali?
Dengan persaingan yang ketat, kedua kandidat menyampaikan visi berbeda untuk masa depan AS di negara-negara bagian yang tidak dapat diprediksi hasilnya.
Keseimbangan suara akan menentukan pemenang setelah pemungutan suara berakhir pada Selasa malam.
Kapan Pemilu dan Bagaimana Prosesnya?
Pemilu AS akan berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, dan hasilnya diperkirakan mulai masuk segera setelah TPS pertama tutup pukul 6 sore waktu setempat.
Pemenang akan resmi dilantik pada 20 Januari 2025 untuk masa jabatan empat tahun ke depan.
Selain memilih presiden, warga juga akan memilih anggota Kongres untuk DPR dan Senat AS.
Negara Bagian Kunci yang Menentukan
Beberapa negara bagian yang berstatus "swing state" memiliki pengaruh besar dalam menentukan presiden.
Salah satunya adalah Pennsylvania, dengan 19 suara elektoral, yang menjadi fokus utama kedua kubu.
Harris dan Trump sama-sama menargetkan negara bagian ini, dengan TPS dibuka pukul 7 pagi dan ditutup pukul 8 malam.
Pengamat politik dari Newsmax, Mark Halperin, memperkirakan Harris akan menghadapi tantangan berat di Arizona, Carolina Utara, dan Georgia.
Meskipun Harris memiliki peluang menang di Pennsylvania, ia bisa saja kehilangan Gedung Putih jika Wisconsin tidak berpihak padanya.
Di Georgia, Biden berhasil mengalahkan Trump pada pemilu 2020 dengan selisih tipis, hanya 0,2 persen.
Namun, meski ada pergeseran demografis yang mendukung Demokrat, survei terbaru menunjukkan Trump kembali unggul.
Sementara itu, Arizona yang dulu dikenal sebagai negara bagian merah, kini menjadi medan tempur setelah "Trumpifikasi" Partai Republik di negara bagian itu dan peningkatan jumlah pemilih muda Latino.
Wisconsin juga tetap menjadi negara bagian yang ketat, dengan sejarah mendukung Demokrat hingga Trump menang secara mengejutkan pada 2016.
Peluang Kandidat di Negara Bagian Kunci
Sebuah survei yang dilakukan oleh The Washington Post dan Schar School pada awal Oktober menunjukkan bahwa 47 persen pemilih terdaftar cenderung memilih baik Harris maupun Trump, dengan keunggulan kecil bagi Trump di rata-rata survei FiveThirtyEight.
Namun, selisih ini sangat tipis dan masih dalam margin kesalahan.
Seorang ketua serikat pekerja di Michigan mengungkapkan kekecewaan bahwa mayoritas anggotanya mendukung Trump, meskipun dirinya sendiri merasa terpecah antara Harris dan Trump.
Michigan menjadi sangat penting tahun ini, terutama setelah banyak pemilih Demokrat kecewa dengan dukungan Biden terhadap Israel dalam konflik Gaza, yang juga didukung oleh Harris.
Nevada, yang sering kali mencerminkan hasil pemilu nasional, kali ini menunjukkan persaingan ketat antara kedua kandidat.
Demografi Nevada yang sebagian besar terdiri dari populasi urban di Clark County dan wilayah konservatif di utara membuatnya menjadi medan tempur penting.
Di North Carolina, Trump harus menang untuk meningkatkan peluangnya. Hanya dua presiden Demokrat yang pernah memenangkan negara bagian ini dalam beberapa dekade terakhir.
Harris terus mendekat sejak menggantikan Joe Biden sebagai pemimpin Demokrat, sementara Trump mendapatkan dukungan dari pemilih pedesaan kulit putih.
North Carolina telah mencatatkan rekor dalam pemungutan suara awal.
Pertarungan Populer vs Elektoral
Lima kandidat dalam sejarah AS, termasuk Hillary Clinton pada 2016, telah memenangkan suara populer tetapi gagal mendapatkan suara elektoral.
Pemenang ditentukan oleh perolehan setidaknya 270 suara elektoral dari total 538 suara, yang dialokasikan sesuai populasi negara bagian.
Dengan survei negara bagian menunjukkan keunggulan kecil untuk Trump dan selisih kurang dari setengah poin di tujuh negara bagian kunci, pemilu ini tetap sangat ketat.(*)
Sosok 5 Anak Presiden Terpilih Amerika Donald Trump dari 3 Istrinya |
![]() |
---|
Daftar Nama 47 Presiden Amerika, Belum Ada Perempuan Sejak 1789 |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Bisa Pengaruhi Kemenangan di Pilpres Amerika, Trump atau Harris yang Diuntungkan? |
![]() |
---|
7 Negara Bagian akan Jadi Kunci Penentu Hasil Pilpres Amerika 2024 |
![]() |
---|
Hasil Jajak Pendapat, Kamala Harris Unggul Tipis atas Donald Trump di Lowa jelang Pilpres Amerika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.