Perpustakaan UNG di Bone Bolango Tuai Pujian Mahasiswa

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Kampus IV Bone Bolango semakin populer sebagai tempat favorit mahasiswa untuk belajar, membaca, dan berdiskusi.

Diresmikan empat tahun lalu oleh Rektor UNG, Eduart Wolok, perpustakaan ini kian dikenal berkat koleksi bukunya yang lengkap dan fasilitas yang memanjakan pengunjung.

Menawarkan kenyamanan yang jarang ditemukan di tempat lain, perpustakaan ini menyediakan beragam pilihan ruang baca.

Pengunjung dapat memilih area dengan beanbag untuk belajar sambil bersantai, kursi empuk untuk kenyamanan maksimal, atau kursi tegak untuk mereka yang membutuhkan fokus ekstra.

Bagi yang menyukai suasana terbuka, ada pula tempat duduk di dekat jendela, yang memungkinkan mereka menikmati pemandangan kampus UNG sambil membaca.

Perpustakaan ini juga menyediakan sudut baca yang mendukung berbagai preferensi pengguna, baik individu maupun kelompok.

Bagi mereka yang ingin membaca dalam keheningan, tersedia kursi tunggal di sudut tertentu.

Sementara untuk mahasiswa yang ingin berdiskusi atau belajar kelompok, ada area tempat duduk kelompok yang dirancang khusus untuk interaksi tanpa gangguan. 

Setiap area dilengkapi dengan colokan listrik sehingga pengunjung bisa dengan mudah mengisi daya perangkat mereka. Kenyamanan ini semakin ditunjang dengan ruangan ber-AC yang membuat suasana tetap sejuk.

Tak hanya itu, di dalam perpustakaan ini juga terdapat etalase kecil yang menyediakan makanan dan minuman ringan.

Fasilitas ini memudahkan mahasiswa untuk menikmati camilan tanpa harus keluar dari perpustakaan, sebuah keuntungan bagi mereka yang sedang serius menyelesaikan tugas atau penelitian.

Sumber Inspirasi dan Relaksasi

Nadiva Daeng, seorang mahasiswi semester akhir, mengaku perpustakaan ini menjadi tempat favoritnya untuk melepas penat saat mengerjakan skripsi.

“Kalau sudah suntuk dengan skripsi, aku biasanya ke perpus ini. Adem sekali, nyaman untuk mengerjakan skripsi,” ujar Nadiva kepada TribunGorontalo.com pada Kamis (31/10/24).

Rinda Olii, mahasiswa baru di UNG, juga berbagi pengalamannya.

“Dari awal masuk, saya sudah jatuh cinta dengan perpus ini. Asyik untuk nongkrong sambil belajar,” katanya.

Bagi mahasiswa baru sepertinya, perpustakaan ini menawarkan suasana yang mendukung untuk belajar sekaligus tempat bersosialisasi yang menyenangkan.

Selain koleksi buku fisik, perpustakaan ini juga menyediakan akses ke jurnal-jurnal digital dan e-book.

Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi dari perangkat pribadi mereka, kapan saja dan di mana saja.

Nadiva mengaku, kemudahan akses digital ini sangat membantu saat ia harus mengerjakan tugas atau mencari bahan tambahan untuk presentasi.

Tak hanya itu, ruang diskusi yang nyaman di perpustakaan ini menjadi daya tarik tersendiri. Ruang ini sangat cocok untuk mahasiswa yang ingin berdiskusi kelompok tanpa khawatir mengganggu pengunjung lain.

“Sering banget aku dan teman-teman sekelompok nongkrong di ruang diskusi ini. Tempatnya nyaman dan tidak bikin risih,” tambah Nadiva.

Perpustakaan UNG di Kampus IV Bone Bolango bukan hanya tempat meminjam buku, tetapi menjadi ruang bagi mahasiswa untuk bertukar ide, belajar, dan bahkan istirahat dari kesibukan kuliah.

Dengan fasilitas lengkap dan suasana nyaman, perpustakaan ini layaknya "oase" di tengah padatnya aktivitas kampus.

Perpustakaan ini beroperasi setiap Senin hingga Sabtu. Pada hari Senin hingga Kamis, perpustakaan buka dari pukul 07.30 hingga 16.30 Wita, dengan waktu istirahat pukul 12.00 hingga 13.00 Wita.

Pada hari Jumat, jam operasionalnya dimulai dari pukul 07.30 hingga 16.00 Wita dengan waktu istirahat lebih awal, yakni pukul 11.00 hingga 13.00 Wita.

Sementara untuk hari Sabtu, perpustakaan buka dari pukul 07.30 hingga 12.00 Wita tanpa jeda istirahat, memberi kesempatan bagi mahasiswa yang tak sempat berkunjung pada hari kerja.(*)