Berita Viral

Ribuan Lalat Serbu Pemukiman Selama 2 Bulan, Warga: Kami Khawatir Bawa Penyakit

Selama dua bulan ribuan lalat menyerbu pemukiman warga akibat peternakan ayam yang berada sejauh 100 meter dengan pemukiman.

NET/ISTIMEWA
lalat 

Warga setempat mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah, terutama di sekitar pasar dan sekolah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamasa, Welem, menyatakan bahwa sekitar 60 petugas kebersihan terpaksa mogok kerja.

"Sudah 4 hari ini (mogok kerja). Sudah hari keempat," ungkap Welem, kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (8/10/2024) sore.

Welem mengatakan, pihaknya telah berulang kali mengajukan permintaan pembayaran honor kepada bagian keuangan daerah.

Ia menjelaskan bahwa para petugas kebersihan tersebut berstatus tenaga kontrak, dengan gaji bulanan sebesar Rp 1.750.000.

Total gaji yang harus dibayarkan oleh Pemkab Mamasa kepada 60 petugas kebersihan selama empat bulan ini mencapai Rp 460 juta.

"Gajinya selama 4 bulan tidak dibayarkan. Pemerintah daerah sedang berusaha untuk dibayarkan, tapi sampai saat ini belum terealisasi," ujar Welem.

Saat ini, Welem dan pihaknya sedang bernegosiasi dengan pemerintah daerah untuk segera membayarkan gaji para petugas kebersihan.

Ia berjanji bahwa setelah gaji mereka dibayarkan, sampah-sampah yang menumpuk akan segera diangkut.

"Setelah mereka dibayarkan, saya juga berikan perintah untuk tuntaskan sampah selama 1x24 jam apabila sudah dibayarkan," tegas Welem.

Salah satu warga Mamasa, Elis, yang tinggal di sekitar tumpukan sampah, mengungkapkan ketidaknyamanannya. Ia mengeluhkan bau tak sedap yang menyebar dari sampah tersebut. 

"Sangat mengganggu, terutama kami yang tinggal di tempat ini. Sangat terganggu dengan bau dan ada banyak lalat," keluh Elis.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Warga Resah Ribuan Lalat Serbu Pemukiman sampai Hinggapi Makanan, Kades Panggil Pemilik Kandang Ayam

Sumber: TribunJatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved