Berita Viral
Ribuan Lalat Serbu Pemukiman Selama 2 Bulan, Warga: Kami Khawatir Bawa Penyakit
Selama dua bulan ribuan lalat menyerbu pemukiman warga akibat peternakan ayam yang berada sejauh 100 meter dengan pemukiman.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Selama dua bulan ribuan lalat menyerbu pemukiman warga.
Hal ini dikarenakan sekira 100 meter dari pemukiman tersebut ada peternakan ayam.
Sehingga bangkai ayam serta kotorannya menjadi tempat kesukaan para lalat ini.
Sudah dua bulan warga merasakan tak nyaman dengan lalat tersebut.
Selain menyerbu pemukiman warga, lalay ini juga suka berhinggap di tempat-tempat terbuka salah satunya makanan jika tidak tertutup.
Warga pun mulai khawatir lalat-lalat tersebut dapat menyebabkan penyakit.
Karena bisa dilihat dari pola hidupnya lalat yang menyukai tempat yang kotor dan berbau.
Peristiwa ini dialami warga di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, selama dua bulan terakhir.
Ahmad Ridwan, salah satu warga Dusun 2 Desa Tanjung Bulan, mengungkapkan bahwa serbuan lalat ini telah terjadi di kampung mereka, dengan jumlah yang mencapai puluhan ribu.
“Lalat juga menghinggapi makanan sehingga dikhawatirkan membawa wabah penyakit,” kata Ahmad Ridwan pada Sabtu (26/10/2024), melansir dari Kompas.com.
Menurutnya, serbuan lalat ini diduga disebabkan oleh keberadaan kandang ayam di desa mereka, terutama yang berjarak kurang lebih 100 meter dari pemukiman.
Ahmad Ridwan menambahkan, warga telah melaporkan masalah ini kepada pemerintah desa dan berharap ada solusi untuk mengatasi wabah tersebut.
“Kami sangat resah dengan serbuan lalat ini. Kami minta dicarikan solusi agar lalat tidak lagi menyerbu rumah kami, karena kami khawatir akan menyebarkan penyakit pada keluarga kami,” tambahnya.
Bukan hanya serbuan lalat, tetapi juga bau tak sedap yang ditimbulkan oleh keberadaan kandang ayam, terutama saat angin berembus ke arah pemukiman.
“Lalat dan aroma tidak sedap ini terjadi setiap tahun dan telah berlangsung selama lima tahun,” imbuh Ahmad Ridwan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.