Berita Viral
3 Anaknya Diusir dari Sekolah Karena Nunggak SPP Rp 42 Juta, Ayahnya Ternyata Pekerja Serabutan
Nunggak bayaran uang bulanan atau SPP hingga 42 juta, ketiga anak ini terpaksa di usir dari sekolahnya. Begini kronologinya
"Sedih, hancur yah, orang tua mana yang bisa melihat anak lagi senang belajar tiba-tiba dipulangkan paksa, perasaan saya hancur," ungkap Defi.
Begitu juga dengan kondisi 3 siswa SD Pandeglang tersebut. Setelah guru yang mengantarnya pulang, mereka menangis sesenggukan.
"Setelah guru pulang mereka ikut nangis. Mereka tanya kapan bisa sekolah lagi," ungkap Defi.
Profesi Sang Ayah
Diketahui alasan 3 siswa SD kakak beradik itu diusir dari sekolah karena menunggak biaya SPP hingga Rp 42 juta.
Sontak hal itu pun membuat profesi ayah ketiga siswa SD itu jadi sorotan.
Baca juga: Ribuan Lalat Serbu Pemukiman Selama 2 Bulan, Warga: Kami Khawatir Bawa Penyakit
Setelah ketiga anaknya diusir, sang ayah, Muhammad Fahat tak bisa berbuat apa-apa.
Sebab Fahat memang menyadari bahwa ia tidak mampu membayar tunggakan SPP senilai puluhan juta tersebut.
"Dari mereka (pihak yayasan) alasannya karena ada tunggakan pembiayaan, sekitar Rp 42 juta untuk tiga anak," ujar Fahat.
Alih-alih mengungkap alasan tak bisa membayar tunggakan bayaran SPP anaknaya, Fahat pun mengurai pekerjaan dan profesinya sehari-hari.
Berani menyekolahkan anaknya di sekolah swasta ternama, Fahat nyatanya hanya seorang buruh serabutan.
Diungkap Fahat, penghasilannya hanya cukup untuk makan saja.
"Dari mana (uang)? kerja aja sekarang serabutan. Cukup buat sehari-hari aja sudah alhamdulillah. Apalagi untuk melunasi pembiayaan itu," ujar Fahat.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Viral 3 Siswa SD Swasta di Pandeglang Banten Diusir dari Sekolah Karena Nunggak SPP Capai Rp42 Juta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.