Demo Gorontalo

BREAKING NEWS: Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi Geruduk Kantor KPU Provinsi Gorontalo

Massa aksi yang dipimpin oleh Imran Bakari, selaku Koordinator Lapangan (Korlap), datang dengan tuntutan tegas terkait netralitas KPU dalam Pemilihan

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Arianto Panambang, TribunGorontalo.com
Masa aksi Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi saat menyampaikan aspirasinya di KPU Provinsi Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Suasana panas terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo pada Rabu (9/10/2024).

Puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi menggelar aksi demonstrasi.

Massa aksi yang dipimpin oleh Imran Bakari, selaku Koordinator Lapangan (Korlap), datang dengan tuntutan tegas terkait netralitas KPU dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dengan penuh semangat, para demonstran membawa mobil pick-up dilengkapi dengan sound system besar, yang mereka gunakan untuk menyuarakan aspirasi.

Suara lantang dari para orator bergema di halaman KPU, diiringi dengan poster-poster dan karton yang memuat pesan-pesan kritis tentang pentingnya menjaga netralitas lembaga penyelenggara pemilu.

Di tengah aksi tersebut, polisi dari Polres Bone Bolango tampak berjaga ketat.

Puluhan aparat mengamankan situasi, memastikan jalannya aksi tetap kondusif.

Awalnya, massa aksi hanya bisa menyampaikan aspirasinya dari luar pagar kantor KPU. 

Namun, setelah beberapa saat, mereka diizinkan masuk ke dalam aula KPU untuk berdialog langsung dengan perwakilan KPU.

Dalam pertemuan tersebut, massa aksi disambut oleh dua anggota KPU Provinsi Gorontalo, yakni Ipan Hamzah dan Hendrik Imran.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para demonstran untuk mengajukan tuntutan mereka secara langsung.

Imran Bakari, selaku Korlap, dengan tegas menyoroti isu netralitas KPU dan Bawaslu dalam Pilkada 2024.

Ia menyatakan bahwa keresahan para mahasiswa muncul karena kekhawatiran adanya keberpihakan lembaga penyelenggara pemilu.

"Kami resah dengan bagaimana netralitas KPU dan Bawaslu di Pilkada 2024. Kami tidak ingin ada intervensi atau keberpihakan dari kedua lembaga ini," tegas Imran di hadapan wartawan.

Lebih lanjut, Imran menjelaskan bahwa aksi ini tidak dilakukan tanpa kajian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved