KPU Bone Bolango Terima Logistik Pilkada, Sisa 330 Kotak Suara Masih Ditunggu Tiba

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone Bolango mulai menerima logistik penting untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone Bolango 2024.

Ketua KPU Bone Bolango, Sutenty Lamuhu, mengonfirmasi bahwa logistik tersebut telah tiba dan siap untuk digunakan.

"Iya, saat ini Bone Bolango telah menerima logistik untuk Pilkada 2024," ujar Sutenty saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat siang (4/10/2024).

Ia menjelaskan, pengiriman logistik ini mencakup berbagai kebutuhan penting untuk memastikan kelancaran proses pemilihan.

Salah satu komponen yang telah diterima adalah segel sebanyak 16.521 unit.

Jumlah ini dibagi menjadi dua, yaitu 9.339 segel untuk kebutuhan Pilkada Bone Bolango, dan tambahan 7.182 segel untuk Pemilihan Gubernur Gorontalo yang akan dilaksanakan serentak.

Selain segel, logistik lain yang telah diterima KPU Bone Bolango termasuk kabel ties sebanyak 1.992 untuk Kabupaten Bone Bolango dan tinta pemilu sejumlah 588 botol.

Komponen penting lainnya adalah bilik suara. KPU baru saja menerima sebanyak 1.176 bilik suara pada Kamis malam (3/10/2024).

"Alhamdulillah, semua logistik tersebut sudah kami terima dan sortir. Semuanya dalam kondisi baik, dan sudah sesuai dengan kebutuhan yang kami ajukan," jelas Sutenty.

Meski sebagian besar logistik sudah tiba, kotak suara masih dalam perjalanan.

Sutenty mengungkapkan, pengiriman kotak suara yang berjumlah 330 unit saat ini sedang dalam proses pengiriman dari Surabaya melalui Makassar, dan diperkirakan segera tiba di Bone Bolango.

"Informasi yang kami terima, logistik kotak suara sudah sampai di Makassar. Saat ini kita masih menunggu kedatangannya di Bone Bolango," tambahnya.

Kotak suara ini akan digunakan di 294 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kabupaten Bone Bolango, ditambah dengan cadangan dan kebutuhan Pemilihan Gubernur sebanyak 294 unit.

Total kotak suara yang akan diterima KPU Bone Bolango berjumlah 624 unit, yang mencakup kebutuhan pemilihan bupati, wakil bupati, serta pemilihan gubernur.

Sutenty memastikan, setelah kotak suara diterima, KPU akan segera melakukan penyortiran dan perakitan untuk memastikan kondisinya prima sebelum digunakan.