Drainase di Jalan Makassar Gorontalo Penuh Sampah, Warga Khawatir Banjir saat Hujan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Saluran drainase di Jalan Makassar, Kelurahan Dulalowo, Kota Tengah, Gorontalo, kini menjadi sorotan warga setempat.

Kondisi drainase yang dipenuhi tumpukan sampah dan endapan sedimen semakin mengkhawatirkan, terutama saat musim hujan.

Penyumbatan drainase yang terjadi berulang kali dalam beberapa bulan terakhir menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Aripin Ali, salah satu warga yang tinggal di kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa penyumbatan drainase bukan hanya karena sampah yang dibuang sembarangan.

Menurutnya, kondisi jembatan yang rendah di atas saluran drainase juga memperburuk situasi, karena menghalangi aliran air dan memicu penumpukan sedimen.

"Masalah utama sebenarnya di jembatan itu. Kalau hujan deras, sampah-sampah dari hulu akan terbawa arus dan menumpuk di bawah jembatan, membuat air meluap. Akibatnya, banjir pun tak terelakkan," ujar Aripin.

Ia menegaskan bahwa selain membersihkan tumpukan sampah yang berserakan, diperlukan juga penanganan terhadap endapan sedimen di bawah jembatan.

Aripin bahkan menyarankan agar jembatan tersebut dibongkar dan dibangun kembali dengan struktur yang lebih tinggi untuk mengatasi masalah ini.

"Keluhan masyarakat selama ini juga soal jembatan itu. Kalau bisa, diperbaiki atau dibangun ulang agar air bisa mengalir lancar," tambahnya.

Selain masalah jembatan dan endapan sedimen, Aripin juga menyoroti kurangnya tempat sampah di sekitar kawasan tersebut.

Ia berharap pemerintah setempat bisa segera mengambil tindakan untuk menyediakan fasilitas yang memadai agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.

"Kalau disediakan tempat sampah, kan masyarakat bisa lebih mudah membuang sampah pada tempatnya. Jadi, drainase tidak akan dipenuhi sampah," kata Aripin dengan penuh harap.

Berdasarkan pantauan TribunGorontalo.com pada Senin (30/9/2024), tumpukan sampah tidak hanya terlihat di dalam saluran drainase, tetapi juga di sepanjang pinggir jalan.

Jenis sampah yang ditemukan pun beragam, mulai dari kaleng minuman, bekas makanan, popok bekas, sampah rumah tangga, hingga sampah plastik yang mendominasi.

Kondisi ini menambah kekhawatiran warga akan potensi banjir, terutama ketika hujan turun.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk membersihkan drainase dan mencari solusi jangka panjang demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat di sekitar Jalan Makassar.(*)