Human Interest Story
Cerita Amalia Kartika Thayeb, Mahasiswi Gorontalo Perintis Usaha Thrifting
Amalia Kartika Thayeb (Amel) bercerita awal mula merintis usaha toko baju.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
Seperti usaha pada umumnya, pendapatan Meltik Store mengalami pasang surut.
Amel pun mulai sibuk mengurusi rumah tangga dan juga sebagai mahasiswa semester akhir.
Ia mengaku kesulitan dalam memanajemen waktu.
"Sudah urus anak, urus suami, urus kuliah. Mana lagi urus toko kan, jadi kadang tidak terkontrol," keluh Amel.
Amel sebenarnya memiliki dua karyawan. Namun satu karyawan sedang izin cuti, lalu satu lainnya sudah menikah.
Ia lantas dibantu keluarganya menjaga toko.
"Banyak yang anggap enteng ini usaha. Banyak ejekan sampai kata-kata yang menurut saya sakit. Tapi dengan konsisten, bismillah, akhirnya Meltik sebesar sekarang," jelasnya.
Baca juga: Cerita Enggar Walenta, Berawal dari Tukang Cuci Piring Kini Buka 2 Tempat Kuliner di Kota Gorontalo
Amel tak lupa memberikan insentif kepada setiap karyawannya.
Ia juga mengaku selalu mengajak karyawan liburan bersamanya.
"Kalau saya makan di luar, mereka juga di ajak. Saya nonton bioskop mereka juga ikut. Sampai saya ke Manado kemarin, mereka juga saya ikutkan, jadi toko tutup," tuturnya.
Bagi Amel, karyawan menjadi tempat dirinya mencurahkan isi hati.
Tanpa karyawannya, kata Amel, Meltik Store tidak akan berkembang seperti sekarang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.