Human Interest Story

Perjalanan Hidup Arif Karim jadi Tukang Cukur di Gorontalo

Merantau ke Kota Gorontalo dengan bekal seadanya, ia mengandalkan kemampuan mencukur rambut untuk menghidupi istri dan anak semata wayangnya yang masi

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com
Arif Karim tukang cukur rambut Jl. Kalimantan, Kota Tengah Dulalowo, Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Arif Karim, seorang pria berusia 28 tahun asal Desa Tabongo, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, punya kisah inspiratif tentang keberanian dan tekad dalam mencari nafkah.

Merantau ke Kota Gorontalo dengan bekal seadanya, ia mengandalkan kemampuan mencukur rambut untuk menghidupi istri dan anak semata wayangnya yang masih berusia dua tahun.

Ditemui pada Rabu (14/8/2024), Arif bercerita tentang awal perjalanan hidupnya di Kota Gorontalo.

Pada bulan Agustus 2022, ia tiba di kota ini dengan hanya membawa uang Rp50 ribu dan alat cukur—senjata andalannya sejak kuliah.

Baca juga: Bocah Gorontalo Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi untuk Pemulihan Pendengaran

 “Saya dari Boalemo, tidak ada HP, uang pas-pasan. Waktu itu, pas di Paguyaman hujan deras, tapi saya tetap melanjutkan perjalanan sampai ke Kota Gorontalo,” ungkapnya.

Arif tiba di Kota Gorontalo sekitar pukul 6 sore dalam keadaan basah kuyup, tanpa tahu harus ke mana atau di mana akan tinggal.

 Saat itu, ia merasa kehilangan arah. Namun, seketika ia teringat tempat kerja lamanya sewaktu kuliah, sebuah barber shop bernama Rock n Roll di Jl. Kalimantan, Kota Tengah, Dulalowo. Dengan harapan besar, Arif segera menuju ke sana.

Setibanya di Barber Shop Rock n Roll, keberuntungan berpihak padanya. Pemilik barber, yang kebetulan sedang berada di Gorontalo, menyambut Arif dengan tangan terbuka.

"Saya pas sampai di Barber atas izin Allah, bos saya dari Bitung, Sulawesi Utara, sedang berada di tempat. Kemudian saya bertanya apakah masih ada lowongan di Barber tersebut," jelas Arif.

Sejak hari itu, Arif kembali menjalani profesinya sebagai tukang cukur rambut, kali ini dengan tekad yang lebih kuat.

Baca juga: Daya Tarik Wisata Pantai Bolihutuo Gorontalo: Permata Tersembunyi di Kabupaten Boalemo

Untuk sementara, ia tinggal di dalam barber shop karena belum mampu menyewa kos.

"Saya awal-awal tinggal di Barber, kalau mandi numpang di tetangga," tuturnya.

Arif mengisahkan bahwa profesi sebagai tukang cukur sudah ia geluti sejak kuliah pada tahun 2016.

Meski sempat berhenti saat menikah pada November 2020, dan menjalani berbagai pekerjaan di kampung halamannya—mulai dari buruh tani hingga buruh bangunan—kondisi ekonomi yang kian sulit memaksanya untuk kembali ke dunia yang sudah dikenalnya ini.

Tantangan hidup semakin berat ketika anaknya lahir pada Juli 2022. Kebutuhan keluarga yang meningkat, ditambah dengan banyaknya utang, membuat Arif memutuskan untuk merantau ke Kota Gorontalo pada awal Agustus 2022.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved