Dua Anggota DPRD Kota Gorontalo Tampil dengan Pakaian Berbeda dalam Pelantikan, Ada Apa?

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo yang seharusnya menjadi momen seragam justru mencuri perhatian publik.

Dua anggota DPRD tampil mencolok dengan mengenakan pakaian yang berbeda dari 28 anggota lainnya, yang semuanya mengenakan jas abu-abu seragam.

Herman Haluti dari Partai Amanat Nasional tampil dengan jas abu-abu bermotif kotak-kotak, sementara Hi. Ariston Tilameo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memilih setelan jas hitam penuh. 

Perbedaan penampilan ini jelas membuat mereka menjadi pusat perhatian di tengah acara yang khidmat.

Ketika dikonfirmasi oleh TribunGorontalo.com, Herman Haluti tidak memberikan komentar mengenai alasan pemilihan pakaiannya.

Baca juga: Waspada! Leptospirosis Menjangkiti 53 Warga Gorontalo, Empat Orang Meninggal Dunia

Ia hanya menyebutkan bahwa jas seragam yang seharusnya dikenakan tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya.

"Eee, no komen, tidak juga tertinggal, cuman jas yang satunya (seragam) tidak pas di badan," ungkap Herman, Senin (12/8/2024).

Herman juga menambahkan bahwa jas yang ia kenakan adalah jas lamanya yang sudah pernah dipakai sebelumnya. "Makanya saya pakai jas yang lama, ini jas yang lama ini," katanya.

Sebagai anggota DPRD yang sudah menjabat pada periode sebelumnya, Herman optimis bahwa penampilannya ini tidak akan mempengaruhi kinerjanya dalam lima tahun mendatang.

"Ini sudah periode kedua, jadi sudah tahu itu langkah-langkah ke depan seperti apa, tinggal melanjutkan," tegasnya.

Baca juga: Pemkab Gorontalo Tidak Larang Tempat Hiburan Malam di Kawasan Wisata, Asalkan Tak Salahi Aturan

Sementara itu, alasan Ariston Tilameo mengenakan pakaian berbeda masih belum dapat dikonfirmasi.

TribunGorontalo.com terus berusaha menghubungi Ariston untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting di Pemerintahan Kota Gorontalo serta Forkopimda, termasuk keluarga anggota DPRD dan organisasi wanita seperti Darma Wanita dan Ibu PKK.

Setiap anggota DPRD terpilih diizinkan membawa sembilan anggota keluarga, termasuk tim sukses, sehingga Grand Palace Convention Centre (GPCC) penuh dengan tamu undangan.

Rapat paripurna Pengambilan Sumpah dan Janji tersebut dipimpin oleh Hardi Sidiki, didampingi Syamsudin Umar dan Moh Rivai Bukusu.