Human Interest Story
Cerita Nurhayati, Penjual Rujak di Jalan Sudirman Gorontalo Ungkap Omzet hingga Jutaan Rupiah Sehari
Nurhayati Abjul (50) pedagang rujak di Jalan Jenderal Sudirman Kota Gorontalo berbagi cerita. Kendatipun jalanan gersang, Nurhayati memilih berjualan
Penulis: Faisal Husuna | Editor: Fadri Kidjab
Mas Roy, kata Nurhayati, sering berjualan menggunakan motor. Ia membawa kas tempat rujak buah.
Setiap hari mulai pukul 03.00 Wita, Nurhayati dan suami mulai berkemas.
Mereka menyiapkan rujak buah sebanyak 300 mika. Lalu pukul 07.00 Wita, keduanya berkeliling di Kota Gorontalo.
Setiap sekali dalam sepekan, Roy berjualan di Gorontalo Utara. Roy menyisir kantor-kantor hingga tempat ramai.
"Satu hari dalam seminggu, jualan di sana. Tidak tentu, kadang minggu ini Senin, minggu depannya lagi Selasa. Selanjutnya lagi Rabu," kata dia.
Hingga akhirnya Roy digantikan Nurhayati.
Nurhayati menjual rujak berbagai varian.
"Ada rujak colo, saus kacang, gula merah dan rica. Rujak siram, gohu original dengan gula merah, dan asinan original dengan gula merah," bebernya.
(TribunGorontalo.com/Faisal)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.