Sampah Menumpuk di Jalan Manado, Kota Gorontalo, Membuat Warga Resah

TRIBUNGORONTALO.COM, GORONTALO – Tumpukan sampah di Jalan Manado, Kota Gorontalo, telah menimbulkan keresahan di kalangan warga setempat, pengendara, dan anak sekolah.

Lokasi penumpukan sampah ini berada sekitar 100 meter dari SMPN 8 Kota Gorontalo, tepatnya di Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Sampah yang menggunung ini terdiri dari beraneka ragam limbah, termasuk plastik, kardus, dan lainnya. Terlihat juga sisa hasil pembakaran sampah di wilayah tersebut, menambah buruk kondisi lingkungan.

Fasilitas seperti bak sampah tidak tersedia di area ini, sehingga sampah dibiarkan begitu saja.

Tidak mengherankan jika sampah yang berserakan juga jatuh ke saluran air yang berada tepat di samping tumpukan sampah tersebut.

Masyarakat sekitar merasa resah dengan keadaan ini, karena tempat tersebut selalu dijadikan lokasi pembuangan sampah meskipun tidak ada tempat sampah resmi.

"Atiolo (kasihan), padahal berhadapan dengan jalan yang ramai tapi di satu sisi sini penuh sampah," ujar Neneng Antu, warga sekitar, kepada TribunGorontalo.com, Selasa (30/7/2024).

Neneng mengungkapkan bahwa pihak pengangkut sampah diduga tidak membersihkan sampah setiap hari, sehingga sampah terus menumpuk.

"Bukan mengurangi malah menambah," lanjutnya.

Karena itulah, warga sekitar terpaksa membakar sampah tersebut untuk mengurangi tumpukan yang ada.

"Baru kalau sudah 2-3 hari sampah sudah banyak, makanya kita jaga bakar kalau-kalau tidak ada pengangkut sampah," ucap Neneng.

Ningsih, warga lainnya, menjelaskan bahwa sampah tersebut selain berasal dari rumah tangga warga sekitar, juga ditambah dengan sampah dari warga lain yang tidak tinggal di area tersebut.

Pengendara yang melintas pun merasa terganggu dengan kondisi ini.

"Setiap hari saya lewat, tetap masih ada saja itu sampah," ujar Marni Supu, salah satu pengendara.

Marni yang sering melewati Jalan Manado ini saat pergi dan pulang kerja mengaku paham mengenai situasi sampah tersebut.

"Tiap pagi di sini tetap kotor, entah diangkat atau tidak," lanjutnya.

Tumpukan sampah yang menggunung ini bahkan dikira oleh pelajar sebagai tempat sampah, sehingga mereka ikut membuang sampah di tempat tersebut.

"Kami pikir itu tempat sampah, jadi kami juga buang sampah di situ," ujar Mira, salah satu murid di SMPN 8 Kota Gorontalo.(*)