Pilpres Amerika
Sosok Kamala Harris, Wanita yang Dipercaya Joe Biden Menggantikannya di Pilpres Amerika 2024
Pengumuman mengejutkan ini diungkapkan Joe Biden pada Minggu kemarin, 21 Juli 2024. Kendati, ia merasa yakini bisa mengalahkan Donald Trump.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Ia juga memenangkan pemilihan jaksa agung California pada tahun 2010 dan terpilih kembali pada tahun 2014.
Pada tahun 2016, Harris memenangkan pemilihan Senat AS di California, menjadi senator pertama keturunan Asia Selatan dan senator kulit hitam kedua yang masuk Kongres dari negara bagian tersebut.
Ia meluncurkan kampanye untuk pencalonan presiden dari Partai Demokrat pada tahun 2020 tetapi mundur kurang dari setahun kemudian.
Ketika Biden secara resmi dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada tahun 2020, ia mengumumkan pada bulan Agustus 2020 bahwa ia memilih Harris sebagai pasangannya.
Setelah Biden mengalahkan Trump dalam pemilihan 2020, Harris menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai wakil presiden ke-49 serta wanita kulit hitam dan keturunan Asia Selatan pertama yang menjabat di jabatan tertinggi kedua di negara tersebut.
Selama masa jabatannya sebagai wakil presiden, Harris melakukan perjalanan ke lebih dari 19 negara dan bertemu dengan lebih dari 150 pemimpin dunia.
Ia juga bekerja sama dengan Biden untuk mengurangi pengangguran di AS dengan berinvestasi dalam perekonomian.
Harris aktif melawan rasisme dan seksisme serta menjadi pendukung vokal hak aborsi dan hak LGBTQ.
Meskipun memiliki kredensial yang mengesankan, Harris tetap menjadi tokoh yang memecah belah di kalangan Demokrat, jadi dukungan dari Biden tidak menjamin dia akan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.
Pandangannya tentang berbagai topik, termasuk imigrasi, aborsi, perawatan kesehatan, pengampunan hutang mahasiswa, perubahan iklim, dan perang di Ukraina dan Gaza, sedang diperiksa dengan cermat.
Para ahli politik percaya bahwa Harris tidak otomatis menggantikan Biden sebagai calon partai.
Pada Konvensi Nasional Demokrat bulan depan, Biden diharapkan menerima pencalonan partai dengan dukungan hampir 3.900 delegasi dari semua 50 negara bagian, dua kali lipat dari 1.976 delegasi yang dibutuhkan untuk memenangkan pencalonan.
Sekarang, para delegasi itu bebas memilih siapa saja yang mereka inginkan.
Jika Biden mundur sebagai presiden, Harris akan otomatis menggantikannya sebagai calon partai, tetapi karena Biden berencana menyelesaikan sisa masa jabatannya, Harris tidak otomatis menjadi calon partai untuk pemilihan 2024.
Nama-nama lain yang dibicarakan di kalangan politik Demokrat termasuk Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Gubernur California Gavin Newsom, Gubernur Kentucky Andy Beshear, dan Gubernur Maryland Wes Moore, serta Senator AS Amy Klobuchar dari Minnesota dan Cory Booker dari New Jersey.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.