Tokoh Demokrat Desak Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden Amerika

TRIBUNGORONTALO.COM – Tantantangan baru dihadapi Joe Biden saat dirinya didesak mundur dari Pilpres Amerika oleh seorang tokoh terkemuka Demokrat, Adam Schiff, Rabu (17/7/2024). 

Sementara itu, muncul reaksi keras atas rencana pencalonan virtual sebelum konferensi partai.

Perwakilan California, Adam Schiff, menjadi salah satu Demokrat dengan profil tertinggi yang meminta Biden meletakan obor. 

Baca juga: Presiden Joe Biden Positif COVID-19 saat Berkunjung ke Las Vegas

Schiff, tokoh kunci di Kongres, menyampaikan pernyataannya tidak lama sebelum Biden memberikan pidato untuk meraih dukungan pemilih Latino di negara bagian penting, Nevada.

Biden, yang berusia 81 tahun, telah berjuang untuk mempertahankan posisinya sejak debat yang penuh masalah dengan Donald Trump hampir tiga minggu lalu.

Penampilannya yang terlihat lelah dan bingung memicu kekhawatiran tentang usianya.

"Presidensi kedua Trump akan merusak fondasi demokrasi kita, dan saya memiliki kekhawatiran serius apakah Presiden bisa mengalahkan Donald Trump pada November," kata Schiff dalam pernyataannya kepada Los Angeles Times.

Schiff, yang diperkirakan akan memenangkan kursi Senat pada November ini, adalah sekutu kunci Gedung Putih di legislatif dan terkenal secara nasional sebagai jaksa utama selama sidang pemakzulan pertama Trump.

Desakan dari Demokrat agar Biden mundur sempat mereda akibat upaya pembunuhan terhadap Trump pada hari Sabtu, tetapi kini kembali menguat.

Sekitar 20 anggota DPR Demokrat dan satu senator telah meminta Biden mundur dari pencalonan, namun Biden tetap menolak, bersikeras bahwa dia adalah yang terbaik untuk mengalahkan Trump.

Sebagian besar jajak pendapat menunjukkan Biden tertinggal dalam persaingan ketat, dengan Trump unggul di negara bagian kunci.

Namun, tidak ada pergerakan dramatis sejak debat yang penuh masalah atau upaya pembunuhan.

Dalam wawancara dengan NBC pada hari Senin lalu, Biden mengatakan kemampuan mentalnya "cukup bagus".

Ini adalah salah satu dari serangkaian penampilan tanpa naskah dalam beberapa minggu terakhir yang bertujuan menunjukkan bahwa dia masih memiliki kemampuan yang diperlukan.

Dengan tekanan terhadap Biden yang meningkat, Demokrat mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka berencana untuk pencalonan virtual bagi presiden pada minggu pertama Agustus, menjelang Konvensi Nasional Demokrat (DNC) pada 19 Agustus.