Longsor Tambang Emas Suwawa
UPDATE TERAKHIR 27 Korban Meninggal di Longsor Tambang Ilegal Suwawa Gorontalo, Pencarian Ditutup
Sebanyak 27 orang tewas dalam longsor di tambang ilegal Suwawa, Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontal
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebanyak 27 orang tewas dalam longsor di tambang ilegal Suwawa, Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Basarnas telah menghentikan proses pencarian para korban pada Jumat (13/07/2024). Hal tersebut mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) Basarnas.
"Sudah dihentikan Kemarin (Jumat), walaupun dihentikan operasi SAR ini, kami akan terus melakukan pemantauan," ujar Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto, Minggu (14/7/2024).
Proses pemantauan, lebih lanjut akan dikoordinir langsung Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Heriyanto menyebut, masa operasi SAR sesuai SOP adalah tujuh hari, namun apabila ada tanggap darurat dari Pemkab setempat, maka operasi akan dilanjutkan.
Hingga hari terkahir, rekapitulasi upade data jumlah korban longsor adalah sebanyak 325 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 27 orang meninggal dunia, 284 korban selamat dan 14 orang masih dalam proses pencarian.
Adapun dari total korban meninggal dunia, satu di antaranya masih berstatus Mr X.
Kaur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Gorontalo Kompol Heny M Rahayu menyebut, satu jenazah laki-laki yang belum teridentifikasi (Mr. X), masih terus dilakukan upaya identifikasi tim DVI dan Inafis.
“Saat ini, tim DVI Puskodokes Polri bersama Tim Inafis Polda Gorontalo masih terus melakukan upaya identifikasi kepada korban yang belum diketahui identitasnya, untuk memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban di tengah duka yang mendalam,” pungkasnya.
Pencarian Korban Dihentikan
Tim SAR gabungan akan menghentikan pencarian korban longsor tambang emas ilegal di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Sabtu 13 Juli 2024
Keputusan penghentian pencarian tersebut diputuskan oleh pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Pemprov Gorontalo, Polda Gorontalo, Korem 133/NW, Basarnas, dan sejumlah forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Diketahui, longsor terjadi di tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango pada Minggu (7/7/2024) subuh.
Lokasi kejadian berada di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Berjarak sekitar 50 kilometer dari ibu kota Provinsi Gorontalo.
Respons Polda Gorontalo soal Tambang Emas Ilegal Suwawa Tewaskan 27 Orang dan 14 Hilang |
![]() |
---|
Anggota DPRD Bone Bolango Sepakat Tambang Emas Ilegal Suwawa Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Jaga-jaga Ada yang Nekat, Penutupan Tambang Emas Suwawa Gorontalo Diperketat |
![]() |
---|
Kisah Jurnalis Gorontalo Meliput Longsor Tambang Emas, 5 Jam Jalan Kaki hingga Jatuh ke Lumpur Hidup |
![]() |
---|
Bukan Bencana Alam Biasa, 2 Dosen Geologi UNG Gorontalo Ungkap Penyebab Longsor Tambang Suwawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.