Longsor Tambang Emas Suwawa

Pencarian Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo Dihentikan, Dapur Umum Ditutup Sejak Sabtu Siang

Dapur umum pencarian korban longsor tambang ilegal di Suwawa, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (13/7/2024), pukul 12:00 Wita.

Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO TANGAHU
Suasana dapur umum pencarian korban longsor Tambang Suwawa Gorontalo, peralatan sudah diangkut dan dirapikan, Sabtu (13/7/2024) Siang. 

Pencarian Korban Dihentikan

Tim SAR gabungan akan menghentikan pencarian korban longsor tambang emas ilegal di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Sabtu 13 Juli 2024

Keputusan penghentian pencarian tersebut diputuskan oleh pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Pemprov Gorontalo, Polda Gorontalo, Korem 133/NW, Basarnas, dan sejumlah forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD). 

"Dihentikan setelah tujuh hari tanggap darurat operasi pencarian, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Basarnas," ujar Rudi Salahudin, Pj Gubernur Gorontalo

Hal itu kata Rudi, dengan mempertimbangkan sejumlah indikator dalam proses pencarian. 

"Tujuh hari ini sudah tidak efektif lagi, dan juga tidak ada lagi tanda-tanda yang masih hidup," ungkapnya. 

Tindak lanjut setelah penutupan pencarian, menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten Bone Bolango.

Rudi menyebut, Bupati Bone Bolango Merlan Uloli, harus berkoordinasi lebih lanjut dengan Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto. 

"Selain itu kita juga sudah sepakati untuk mengundang seluruh keluarga korban, yang berstatus masih dalam pencarian," imbuhnya. 

Hal itu menjadi kelengkapan administrasi penutupan proses pencarian. Bupati Bone Bolango Merlan Uloli meminta maaf atas segala kekurangan dalam proses pencarian. 

"Logistik dan lain sebagainya, keuangan daerah kami sangat terbatas," tukasnya. 

Dia meminta maaf atas segala kesalahan yang dilakukan oleh OPD-OPD Teknisi, yang menangani masalah tersebut. 

"Ini kejadian yang betul-betul di luar kemampuan kami," curhat Merlan. 

Diketahui, longsor terjadi di tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango pada Minggu (7/7/2024) subuh.

Data dihimpun TribunGorontalo.com,pada Jumat (12/7/2024), korban meninggal sudah mencapai 26-27 orang sedangkan korban hilang mencapai 31 orang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved