Longsor Tambang Emas Suwawa

Jalan Menuju Lokasi Tambang Suwawa Bone Bolango Gorontalo Longsor, Akses Kendaraan Dibatasi

Jalan menuju lokasi tambang Suwawa. Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengalami longsor pada Rabu 10 Juli 2024 Pagi.

|
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/FERNANDESSIALLAGAN
Jalan menuju lokasi tambang Suwawa. Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengalami longsor pada Rabu 10 Juli 2024 Pagi. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Jalan menuju lokasi tambang Suwawa. Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengalami longsor pada Rabu 10 Juli 2024 Pagi.

Longsor terjadi di Desa Ilomato, Kecamatan Suwawa Tengah.

Di mana jalan yang dekat dengan area perbukitan longsor karena curah hujan tinggi.

Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo tengah mengupayakan perbaikan di jalan tersebut.

Satu unit ekscavator diturunkan untuk memindahkan pasir dari tengah jalan raya.

Sebelumnya jalan tersebut merupakan penghubung antara Suwawa Timur menuju pusat Kabupaten Bone Bolango.

Selain digunakan warga, jalan tersebut berstatus vital sebab akses utama menuju lokasi bencana longsor di Gorontalo.

Longsor tersebut mengakibatkan macet menuju lokasi posko pencarian korban.

Beruntung sepeda motor telah diberikan kesempatan untuk lewat setiap beberapa saat.

Menurut informasi dari para petugas, jika ambulans atau kendaraan darurat lewat maka akan diprioritaskan.

Lokasinya yang dekat tikungan membuat seorang penjaga dan pengendali kecepatan kendaraan muncul.

Menanggapi longsor tersebut, pengendara yang lalu lintasnya terhambat terpantau sabar menunggu.

Diperkirakan area jalan itu akan segera rampung dievakuasi dalam beberapa waktu lagi.

Dalam percepatan penyelesaian, Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Aries Ardianto dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo M Jamal Nganro berada di lokasi.

Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari 

Hingga Selasa (9/7/2024) malam pukul 23.00 Wita, jumlah korban akibat longsor di lokasi tambang mencapai 137 orang.

Sebanyak 23 korban di antaranya meninggal, 81 orang selamat dan 33 lainnya masih dicari.

Sebagian korban telah dievaluasi menggunakan helikopter. Beberapa alat berat telah tiba di lokasi longsor untuk mencari korban.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved